Prajurit Yonif 725/WRG Jadi Dewa Penyelamat bagi Pelajar yang Terbawa Arus Banjir

Tampak pelajar berbaju merah yang diselamatkan prajurit saat terbawa arus banjir. Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP – Prajurit dari Yonif 725/WRG jadi dewa penyelamat bagi Wilda, pelajar SMP Asikie, yang mengalami kecelakaan tunggal lalu terbawa arus banjir di KM 258 Kampung Muting 2, Distrik Ulilin, Merauke, Kamis (6/7). Dengan kehadiran tiga orang prajurit yang sedang melaksanakan tugas Pengamanan perbatasan negara itu, nyawanya akhirnya terselamatkan.
Komandan Pos 1/D Simpang PNG Satgas Yonif 725/WRG, Letda Inf Sudirman menjelaskan kejadian tersebut berawal dari sebuah laporan masyarakat saat anggota akan melaksanakan monitoring Banjir di Jalan KM 258, Jalan Trans Boven Digoel – Merauke. Awalnya pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwasanya ada kecelakaan (tunggal) hingga terbawa arus banjir. Dengan sigap para serdadu itu langsung menuju TKP.
“Setiba di TKP, memang betul ada seorang warga yang terbawa arus. Tiga orang anggota kami langsung berusaha untuk mengevakuasi dan menolong korban. Alhamdulillah bisa terselamatkan,” terang Danpos, kemarin.
Wilda pelajar yang masih duduk di kelas 3 SMP Asikie itu diketahui hendak pulang usai berlibur dari rumah pamannya di Kampung Muting 2. Ia mengalami musibah itu sahn hendak pulang kembali ke Asikie, Kabupaten Boven Digoel. Aksi heroik para prajurit TNI AD itu mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Sementara, Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/WRG, Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi mengetakan kehadiran jajarannya tak hanya menjalankan tugas sebagai pengamanan perbatasan. Namun, pihaknya juga mengemban tugas harus hadir untuk rakyat. “Dimana pun dan kapanpun dibutuhkan, kami akan selalu siap,” ucapnya.[FHS-NAL]