Dilalulintaskan ke Merauke, Ribuan Kecambah Sawit Tidak Luput dari Pemeriksaan Karantina Pertanian

Petugas Karantina Pertanian Merauke saat melakukan pemeriksaan terhadap ribuan kecambah kelapa sawit yang masuk ke Merauke. Foto: PSP/JON

Merauke, PSP – Karantina Pertanian Merauke melalui Kantor Pelayanan Karantina Wilayah Kerja Bandara Mopah melakukan pemeriksaan terhadap pemasukan ribuan kecambah kelapa sawit asal Medan pada Kamis (6/7).

Sebanyak 41.200 kecambah kelapa sawit yang dimuat dalam delapan karton merupakan milik salah satu perusahaan sawit yang rencananya akan ditanam pada areal perkebunan di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.

Pemeriksaan yang dilakukan pejabat Karantina Merauke meliputi pemeriksaan administratif dan fisik media pembawa.

” Secara administratif kecambah sawit yang didatangkan aman karena dilengkapi sertifikat Karantina dari daerah asal dan ada label benih dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan,” ungkap Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Pertama Karantina Pertanian Merauke, Diaz Rachmadani.

Pada saat pemeriksaan fisik, kecambah dalam keadaan baik, kemasannya pun cukup rapi sehingga tidak memungkinkan hama penyakit tanaman ikut serta. ” Hasil pemeriksaan juga menunjukkan kecambah sawit tidak menunjukkan gejala terserang Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). Oleh karena itu, tindakan akhir yang dilakukan petugas adalah menerbitkan Sertifikat Pembebasan (KT-9) dan kecambah siap ditanam,” tutupnya.[JON-NAL]