Jaga Ketahanan Stok Beras di Merauke, Bulog Datangkan Beras dari Luar
Kepala Bulog firman mando
Merauke, PSP – Bulog Subdivre Merauke mendatangkan beras dari luar, guna menjaga ketahanan stok di Papua Selatan khususnya di Kabupaten Merauke.
Kepala Bulog Firman Mando menyampaikan , karena penyerapan kita belum optimal dan masih di angka sekitar 1000 ton, sementara kebutuhan kita perbulan cukup besar di angka 500 ton, itulah yang menyebabkan Bulog harus mendatangkan beras pemerintah dari Surabaya ke Kabupaten Merauke.
Firman menambahkan tujuan Bulog mendatangkan Beras dari Surabaya agar memperkuat ketahanan stok sekaligus memenuhi kebutuhan pelayanan secara rutin.
“Tentunya dengan Bulog mendatangkan beras dari luar, Bulog pastikan harga di tingkat petani dan di penggilingan itu tetap stabil dan tidak jatuh, “ucap Firman saat di temui Papua Selatan Pos usai rapat Selasa(20/06/2023).
Kemudian untuk di tingkat konsumen kita tetap berupaya melawan stabilisasi yang artinya dengan datangnya beras dari luar kita upayakan agar beras tetap stabil. Karena kita lihat harga beras di pasaran sudah mulai naik, maka dengan bulog datangkan beras dari luar dengan harapan beras di Kabupaten Merauke tetap stabil.
Lanjut dia, karena kebutuhan kita tidak mencukupi dan ada program bantuan pangan dari badan pangan nasional yang harus segera di salurkan, maka untuk memenuhi penyaluran itu bulog harus datangkan beras dari luar.
“Apabila stok beras di provinsi Papua selatan khususnya kabupaten merauke cukup, maka bulog tidak akan mendatangkan beras dari luar, “ucap firman.
Bulog meminta pada pemerintah sebanyak 5.000 ton tetapi yang di setujui hanya 2.000 ton, alasannya agar Kabupaten Merauke tetap memprioritaskan pengadaan dari hasil pangan sendiri.
“Bulog mengharapkan semoga ke depan hasil pangan di Kabupaten Merauke lebih meningkat sehingga Bulog tidak perlu untuk mendatangkan beras pemerintah dari luar daerah, “pungkasnya. [CR5-NAL]