DLH Catat ada 17 Titik Pembuangan Sampah Ilegal
Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Merauke, Dominikus Catur Risal.
Merauke, PSP – Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Merauke mencatat bahwa ada sekitar 17 titik tempat-tempat sampah ilegal yang tersebar di kabupaten Merauke.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Merauke, Dominikus Catur Risal mengatakan bahwa dari pengakuan warga disekitar titik pembuangan sampah ilegal tersebut bahwa yang membuang sampah ke titik-titik tersebut bukan dari warga sekitar tempat pembuangan sampah tersebut.
“ Karena biasanya sampah liar ini warga disekitar pembuangan sampah ilegal itu mengakui justru bukan dari mereka tapi dari luar,” katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (25/5).
Untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya akan mendorong pelayanan retribusi sampah dilakukan di setiap kelurahan. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat bisa lebih dekat pada saat ingin berlangganan maupun membayar retribusi sampah sehingga tidak perlu jauh ke kantor DLH tapi bisa melalui setiap kelurahan.
“ Kami coba dorong ke beberapa kelurahan alangkah baiknya terkait dengan retribusi, karena retribusi sampah ini sangat terjangkau 1 bulan hanya Rp. 20 Ribu, sehingga kita coba dekatkan pelayanan retribusi ke kelurahan, harapannya supaya masyarakat bisa membayar sampah lebih dekat. Artinya pada saat kita coba dorong itu di kelurahan, masyarakat bisa bayar langsung di kelurahan dan harapannya kedepannya dengan begitu mudah-mudahan bisa 100 persen masyarakat bisa berlangganan,” jelasnya.
Namun begitu dirinya juga berharap kesadaran masyarakat agar membuang sampah di tempat-tempat yang sudah disediakan seperti Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan juga menghimbau masyarakat untuk berlangganan sampah.
“ Kita mencoba menghimbau kepada masyarakat dan coba dorong kesadaran masyarakat untuk berlangganan sampah,” pungkasnya.[JON-NAL]
