Dihadiri Pj. Gubernur, Uskup Mandagi Resmikan Kapela Seminari Menengah Pastor Bonus
Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC saat meresmikan Kapela Seminari Pastor Bonus ditandai menandatangani prasasti. Foto: PSP/ERS
Merauke, PSP – Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC meresmikan Kapela Seminari Menengah Pastor Bonus Keuskupan Agung Merauke, Sabtu (15/4).
Peresmian Kapela yang turut dihadiri Pj. Gubernur Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo,ST.,MT itu dibarengi pentahbisan Frater Simon Petrus Laian, Pr menjadi Diakon, didalam kompleks Seminari Menengah Pastor Bonus, Kelapa Lima Merauke.
Kapela yang didesain dengan indah itu, melambangkan gereja, dimana gereja mengungkapkan tubuh Kristus tempat persekutuan orang – orang beriman
“Kita patut bersyukur, dengan adanya kapela ini, para seminaris dan staf semakin – semakin menjadi orang Katolik. Mendasarkan hidupnya pada Kristus,” pesan Uskup Mandagi.
Disamping peresmian Kapela, Uskup Mandagi menyampaikan apresiasinya terhadap kedua orangtua Frater Simon Petrus Laian, Pr yang mempersembahkan anak mereka menjadi imam bekerja diladang Tuhan
“Proficiat bagi orang tua. Karena bagi saya, seorang imam adalah anugrah bagi keluarga,” ungkap Uskup.
Uskup mengatakan, berharap dan berdoa agar Diakon Simon Petrus Laian, Pr selalu setia dalam panggilannya untuk menjadi diakon dan ditahbiskan menjadi imam atau pastor.
“Keluarga dan kita semua berdoa, untuk diakon Simon Petrus Laian agar selalu setia terhadap panggilannya menuju imamat,” ucap Uskup Mandagi.
Apresiasi yang sama disampaikan Pj. Gubernur Dr. Ir. Apolo Safanpo bahwa kapela yang baru saja diresmikan itu menjadi tempat doa dan pendidikan para seminaris yang nantinya melayani umat Tuhan di Keuskupan Agung Merauke secara khusus dan Provinsi Papua Selatan.
“Kami juga sampaikan proficiat kepada Simon Petrus Laian yang baru saja ditahbiskan menjadi diakon. Semoga diakon terus melakukan tugas dan karya – karya pelayanan dalam mewartawakan kerajaan Allah di Provinsi Papua Selatan,” tandasnnya.
Ditempat yang sama, Diakon Simon Petrus Laian, Pr mengungkapkan untuk mencapai titiknya saat ini bukanlah perkara mudah. “Berbagai suka cita, kebahagiaan dan kegembiraan yang kami didapatkan. Tapi ada juga saat dimana kami jatuh bangun, menderita dan menangis. Syukur kepada Allah, karena berkat dan cinta dariNya, maka rahmat tahbisan dapat kami terima,” jelasnya.
Selai bersyukur, Diakon Laian yang menerima anugrah tersebut, menyampaikan kepada umat untuk terus mendoakannya supaya tetap setia dalam panggilannya hingga dapat menerima sakramen imamat kelak. Sebagai informasi, Kapela Seminar Menengah Pastor Bonus sendiri dapat dibangun atas donasi sejumlah pengusaha Katolik di Jakarta guna pertumbuhan iman dan imam di Keuskupan Agung Merauke kedepan. [ERS-NAL]