Pelaksanaan P3-TGAI Harus Sesuai Aturan

Sosialisasi dan TOT bagi TPM dan KMB di BWS Papua Merauke dalam pelaksanaan P3-TGAI. Foto: PSP/JON
Merauke, PSP – Setelah sebelumnya melakukan sosialiasi kepada kepala kampung terkait Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Merauke kembali menggelar Sosialisasi dan Training of Trainer (TOT) kepada Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) dan Konsultan Manajemen Balai (KMB), Kamis (13/4).
Kasie Operasi dan Pemeliharaan BWS Papua Merauke, Nataniel Howay, ST, MT mengatakan bahwa TPM dan KMB yang diberikan pelatihan dan sosialisasi merupakan hasil seleksi yang telah dilakukan oleh BWS Papua Merauke.
“ Kita sudah seleksi ada 21 orang yang mendaftar, yang diterima hanya 14 diantaranya 11 Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) dan 3 Konsultan Manajemen Balai (KMB),” katanya kepada media ini.
Nantinya TPM dan KMB tersebut akan mendampingi dan mengawasi pelaksanaan P3-TGAI yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang merupakan petani.
“ Itu tujuannya mendampingi kegiatan P3-TGAI yang dilakukan oleh kelompok tani lewat kampung masing-masing yang kita beri kemarin. Sehingga mereka ini kita harapkan membantu Balai untuk mengawasi dana pemerintah lewat Program P3-TGAI ini sehingga dana itu bisa tersalur baik,” jelasnya.
Diungkapkan dalam sosialisasi dan TOT ini TPM dan KMB tersebut mendapatkan beberapa materi diantaranya terkait pelaksanaan teknis dilapangan hingga aturan-aturan penggunaan dana pemerintah melalui P3-TGAI tersebut.
“ Materi yang disampaikan itu terkait teknis tentang pelaksanaan P3-TGAI di lapangan juga tentang perubahan aturan-aturan. Pelaporan tetrutama pelaoporan keuangan, laporan secara fisik seperti dokumentasi pelaksanaan P3-TGAI,” ungkapnha.
Nantinya setelah mendapatkan materi tersebut TPM dan KMB tersebut akan langsung terjun kelapangan untuk melakukan pendampingan dan pengawasan pelaksanaan P3-TGAI.
“ Dari 3 KMB itu 1 orang di Wamena 2 di Merauke, kalau TPM tadi semua di Merauke,” pungkasnya. [JON-NAL]