Berkaca Kejadian di Wamena, Kapolres Minta Masyarakat Jangan Gampang Termakan Issu
Kapolres Merauke saat memimpin apel pagi. Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP – Issu penculikan anak menjadi pemicu kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, yang menewaskan belasan warga dan luka-luka, Kamis (23/2) siang. Kini kerusuhan iut sudah dalam penanganan aparat Kepolisian.
Atas insiden itu, Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan mengimbau semua masyarakat untuk tidak gampang terprovokasi atas informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya (hoax). Dalam menerima informasi agar menyaringnya terlebih dahulu dan mencari fakta yang sebenarnya. Jangan dicerna mentah-mentah.
“Kalau issu itu kriminal, harapan saya bisa lapor ke kepolisian. Jangan bertindak sendiri atau main hakim sendiri,” pinta Kapolres dari kantornya, kemarin.
Dalam memelihara dan menjaga kamtibmas, peran serta dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda hingga elemen masyarakat lainnnya. Kapolres sendiri sudah membagikan nomor ponselnya, sehingga bila mengetahui ada kejadian, menyampaikan saran, masukan yang sifatnya perbaikan pelayanan Polri, langsung bisa dilaporkan dan pasti ditindaklanjuti. Kemudian, partisipasi dari pihak sekolah dan orang tua juga sangat diperlukan guna pengawasan anak-anak mulai masuk hingga jam pulang sekolah.[FHS-NAL]