ABK Hilang Ditemukan Tak Bernyawa di Tepi Kali Maro
Petugas SAR mengevakuasi mayat Zaldi dari kali untuk dibawa ke RSUD, (3/4/2020).
Merauke, PSP- Zaldi, salah satu ABK yang hilang pasca insiden meledaknya Kapal LCT Spob Refqy (kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di area Pelabuhan Rakyat Kelapa Lima 1 April 2020 lalu, akhirnya ditemukan, Jumat (3/4) sekitar pukul 08.05 Wit. Korban ditemukan sudah tak bernyawa di tepi Kali Maro dengan radius sekitar 1 kilometer dari lokaksi meledaknya kapal.
Petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke menemukan korban setelah 3 hari melakukan penyisiran. “Dia ditemukan hampir 1 kilometer dari lokasi kejadian (meledaknya kapal, red),” tutur Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Fajar Yuniarto, S.E kepada wartawan kemarin.
Saat ditemukan, kondisi badannya masih utuh, namun sudah memutih. Kemungkinan akibat terbakar di pada saat kapal meledak, Rabu (1/4) lalu. Proses evakuasi tidak membutuhkan waktu lama, karena lokasi penemuan relatif tidak jauh dan tubuh korban berada di tepi sungai Maro. “Setelah ketemu langsung dievakuasi ke RSUD,” ujarnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Raymond Konstantin,S.E menyampaikan terima kasih atas dedikasi seluruh tim yang telah bertugas dengan penuh tanggung jawab, selama proses pencarian berlangsung. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Berkaca dari insiden itu, Raymond menghimbau agar seluruh nahkoda dan ABK kapal untuk senantiasa secara disiplin memperhatikan dan mengutamakan kesehatan maupun keselamatan pada saat bekerja. [FHS-RH].
