Kasi TIK Imigrasi Bantah Pos Kondo Tidak Beroperasi

0
Pegawai Imigrasi Merauke di Pos Imigrasi Kondo di bulan Desember 2021 lalu.

Pegawai Imigrasi Merauke di Pos Imigrasi Kondo di bulan Desember 2021 lalu. Foto: PSP/ERS

Merauke, PSP – Kepala Seksi Tehnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kantor Imigrasi TPI Kelas I Merauke Rotuahman Saragih,SH membantah pos Imigrasi yang berada di Kondo tidak beroperasi.

Mengenai pos Imigrasi yang berada di Kondo ini tidak aktif, terungkap pada saat pertemuan seluruh stakeholder perbatasan dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI di Swiss-Bell pekan lalu.

Pada pertemuan itu, terungkap pos Imigrasi tidak diaktifkan sebab tidak ada masyarakat yang datang melapor.

Saragih menepis informasi itu, bahwa pos Imigrasi di Kondo ditempatkan seorang petugas Imigrasi untuk melakukan pelayanan disana.

Dari foto yang dikirimkannya, Pos Imigrasi di Kondo terbilang cukup besar dengan bangunan beton.

“Ini foto kami pada saat Desember 2021 berkunjung kesana, petugas ada yang stanby disana,” tulis Saragih dari pesan WhatsApp nya kemarin.

Kendati demikian, Saragih mengatakan bahwa pelintas batas kebanyakan lewat melalui Torasi. Maka, seyogyanya pos Imigrasi juga didirikan disana.

“Masalah nya adalah pelintas batas itu banyak lewat kali Torasi. Kali Torasi adalah kekuasaan AL karena mereka punya pos disana. Memang sekarang ini seharusnya pos imigrasi seharusnya dipindahkan ke Torasi. Karena jalur perlintasan ramai disana,” kata Saragih.

Terkait dengan penentuan Pos, lanjut Saragih, menjadi wewenang penuh Kementrian Hukum dan HAM di pusat.

“Jarak dari Kondo ke Torasi lumayan jauh.

Jadi mungkin karena itu mereka bilang pos imigrasi kondo kosong. Tapi masalah penentuan pos itu adalah urusan kementerian. Dan penentuan titik pos harus duduk kedua negara RI dan PNG.

Itu yang sesuai perjanjian kerja sama antara kedua negara,” tuturnya.

Saragih memastikan, untuk saat ini petugas Imigrasi di Pos Kondo sedang stanbay untuk melakukan pelayanan disana. “Yang pasti 1 orang petugas menetap sekarang di Kondo,” kata pria berdarah Toba ini. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *