Mahasiswa Boven Digoel Suarakan Tolak Bendungan di Kali Muyu

1

Mahasiswa Boven Digoel saat menyampaikan penolakan rencana pembangunan bendungan Kali Muyu melalui Mimbar Bebas. Foto: PSP/ERS

Merauke, PSP – Melalui mimbar bebas, Mahasiswa – mahasiswi Kabupaten Boven Digoel menyuarakan penolakan terhadap rencana pembangunan bendungan di Kali Muyu Distrik Ninati, Kamis (20/10).

Penolakan melalui mimbar bebas itu, dikoordinatori oleh Robertus Mianggi dan  Presma BEM Unmus Rizky Patiasina.

Robertus Mianggi mengatakan, rencana pembangunan bendungan di Kali Muyu tidak boleh terjadi.

Sebab, sudah banyak contoh dimana perusahaan – purasahaan yang berdiri di Boven Digoel terus mengesampingkan hak – hak masyarakat adat.

“Itu sudah ditolak oleh masyarakat, maka kami disini pun ada untuk mendukung masyarakat adat Muyu untuk menolak pembangunan bendungan disana. Karena perusahaan – perusahaan disana pun terus mengesampingkan hak – hak adat masyarakat, terimakasih,” ujar Robertus.

Sementara Presma BEM Unmus Rizky Patiasina mengatakan, rancangan undang – undang masyarakat hukum adat sedianya sesegera mungkin disahkan oleh legislatif.

“RUU ini sedang menjadi polemik, sehingga kami bersama menyuarakan ini agar segera disahkan RUU tersebut dalam legislatif nasional. RUU ini harus menjadi kepastian hukum bagi masyarakat adat, karena sampai hari ini tidak ada kepastian hukum,” katanya. Seperti diketahui, rencana pembangunan bendungan di Kali Muyu terus mendapatkan penolakan dari masyarakat setempat. [ERS-NAL]

1 thought on “Mahasiswa Boven Digoel Suarakan Tolak Bendungan di Kali Muyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *