Pesan Pangdam XVII/Cendrawasih kepada Prajurit TNI yang Bertugas di Papua, Jangan Sesekali Menyakiti Hati Masyarakat
Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa sesaat tiba di Pelabuhan Agats. Foto: PSP/ERS
Merauke, PSP – Panglima Kodam (Pangdam) XVII Cendrawasih Mayor Jendral TNI Muhammad Saleh Mustafa berpesan kepada seluruh prajurit TNI baik organik maupun satgas yang kini tengah bertugas di Papua agar jangan sesekali mencoba menyakiti hati masyarakat dalam bentuk apapun.
“Kehidupan prajurit saya memang penuh dengan keterbatasan, tapi saya menekankan jangan sesekali menyakiti hati masyarakat, jangan sesekali melakukan hal yang menodai sebagai seoarang prajurit,” ujar Pangdam kepada wartawan sesaat tiba di Pelabuhan Agats Kabupaten Asmat, Senin (10/10).
Ia meminta agar seluruh TNi membina hubungan baik dengan lingkungan juga masyarakat.
“Karena kita hadir disini untuk menjadi solusi, menyelesaikan masalah masyarakat. Ini juga penekanan dari bapak Kasad dan Panglima TNI, kita ditekankan untuk melakukan pendekatan – pendekatan teritorial melalui komsos maupun pendekatan karya bakti TNI,” tutur Jendral.
Bukan hanya itu, Pangdam berpesan agar TNI tidak melakukan pelanggaran sosial dan tidak berkaitan dengan kasus kriminal.
“Jangan berkelahi dengan aparat lainnya, dengan masyarakat, ini harus dihindari,” pesan Jendral.
Sebagai informasi, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa tiba di Pelabuhan Agats Kabupaten Asmat pukul 12.00 Wit menggunakan helikopter. Dari situ, Pangdam turut menghadiri pelelangan ukiran di Festival Budaya Asmat Pokman didampingi Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos. [ERS-NAL]
