Tertibkan Aset Daerah, BPKAD Akan Tarik 229 Kendaraan Dinas
Kepala BPKAD Merauke, Elias Mithe didampingi Kepala bidang Aset BPKAD Merauke, Herman CMS Rumlus. Foto: PSP/JON
Merauke, PSP – Bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kabupaten Merauke akan mulai menertibkan aset daerah salah satunya kendaraan dinas.
Kepala BPKAD Merauke, Elias Mithe mengatakan penertiban aset daerah dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu juga penertiban ini dilakukan agar pemanfaatan aset daerah khususnya kendaraan dinas bisa tertib kedepannya.
“ Paling tidak juga kita harus melihat kedepan ketika ada provinsi Papua Selatan, ini juga harus tertibkan aset dari sekarang. Karena kalau kita tertibkan aset dari sekarang, berikutnya aset selanjutnya bisa ditertibkan dengan baik,” katanya kepada wartawan, Jumat (30/9).
Sementara itu, Kepala bidang Aset BPKAD Merauke, Herman CMS Rumlus mengatakan ada beberapa hal yang dilakukan dalam kerjasama dengan KPKNL khususnya untuk pemindah tanganan.
“ Mau kita pindah tangan tetap harus kita tarik dulu, jadi tidak bisa mau kita jual atau mau ke milik pribadi itu tidak bisa, tetap harus kita tarik dulu nanti kita lakukan penilaian dengan KPKNL,” katanya.
Nantinya sebelum dilakukan lelang, pihaknya akan meminta persetujuan kepada Bupati terlebih dahulu, nanti Bupati yang akan memilah mana saja yang boleh dijual dan tidak boleh dijual untuk nantinya digunakan sebagai kendaraan operasional pemerintah daerah.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan untuk sementara ini jumlah kendaraan yang sudah didata dan akan dilakukan penarikan sebanyak 229 kendaraan dinas baik itu roda dua maupun roda empat.
“ 229 kendaraan terdiri dari 51 kendaraan dinas roda empat dan 178 kendaraan dinas roda 2, itu yang diusulkan pemindahtanganan, jadi nanti berarti ditarik untuk pemindahtanganan,” pungkasnya.[JON-NAL]
