Penyerapan Beras di Bulog Merauke Baru 9,19 Persen
Merauke, PSP – Dari awal tahun hingga saat ini target penerapan beras Perum Bulog Cabang Merauke untuk tahun 2022 baru mencapai 9,19 persen dari target yang ada. Dari target 24.800 ton, baru 2.000 ton lebih yang terserap.
Demikian disampaikan Asisten manager (Asman) Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Cabang Merauke, Adam, di kantornya,kemarin .
Adam mengatakan untuk teknis pengadaan beras tersebut Bulog memiliki 26 mitra. Di mana, mitra mengambil dari petani lalu kemudian menyetorkan ke Bulog. Kendala dalam pengadaan beras tersebut, informasi dari mitra bahwa petani padi sedang mengalami kendala.
“Kalau target di tahun 2022 diperkirakan belum bisa tercapai, namun kami akan berupaya memaksimalkan. Itu yang kita tetap koordinasi dengan mitra untuk pengadaan beras ini,” katanya.
Mengenai stok di gudang, untuk kebutuhan di Papua bagian selatan, masih aman hingga akhir tahun. Untuk penyaluran kurang lebih 500 ton per bulan, stok yang ada masih bisa hingga enam bulan ke depan. “Kita kan melayani untuk Meruke sendiri, Mappi, Asmat dan Nduga. Masih bisa dikatakan aman, karena stok masih cukup,” ujarnya.
Ditambahkan bahwa dalam penerimaan beras dari mitra wajib mengikuti standar yang sudah dibuat pemerintah. Beras yang disetorkan wajib memenuhi standar dimaksud.
Sementara informasi yang dihimpun dari petani, sudah dua tahun terakhir ini mereka mengalami gangguan panen, karena padi terserang hama.
“Semoga musim tanam ke depan tidak terjadi lagi, biar hasil bisa maksimal,” beber Nur, salah satu petani di Tanah Miring.[FHS-NAL]