Dinas Perindagkop Gelar Operasi Pasar Murah
Operasi Pasar Murah di Alaman Kantor Distrik Obaa. Foto: PSP/RADE
Mappi, PSP – Pemerintah Daerah Kabupaten Mappi melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM, yang bekerja sama dengan pelaku usaha di kota kepi, menggelar Operasi Pasar Murah di alaman kantor distrik obaa kabupaten mappi. Operasi pasar murah langsung dibuka oleh penjabat bupati kabupaten mappi dan dihadiri oleh DPRD Mappi, Penjabat Sekda, Staf Ahli, Asisten II, Kapolres Mappi, Danyonif Raider 600/Modang, ketua TP PKK, ketua Bhayangkari, kepala dinas Perindagkop, kepala distrik obaa dan seluruh masyarakat.
Penjabat Bupati Kabupaten Mappi Michael R. Gomar, S.STP., M.Si mengatakan, pantasnya kita panjatkan puji dan syukur pada Tuhan yang mahakuasa, karena kita dapat berkumpul ditempat ini dalam rangka mengikuti kegiatan operasi pasar murah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, dalam hal ini dinas perindagkop yang berkerja sama dengan para pelaku usaha yang ada di kota kepi. Pemerintah daerah mencobah untuk melaksanakan kegiatan operasi pasar murah, dalam rangka menindak lanjuti instruksi surat edaran (Menteri Dalam Negeri) Mendagri untuk pengendalian inflasi stabilitas harga sembako, dan dalam rangka menjaga ketahanan pangan masyarakat.
“Semua ini dilakukan atas berkat dukungan dari para pelaku usaha dan juga di awasi oleh (Tim Pengendali Inflasi Daerah) TPID serta satgas pangan yang nantinya akan melakukan pengawasan dalam rangka pengendalian inflasi di kabupaten mappi. Pemerintah daerah berharap dengan operasi pasar murah ini, dapat memberikan harga terjangkau pada masyarakat secara umum untuk dapat dibeli, terutama untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masing-masing,” ucap Penjabat Bupati dalam kesempatan itu, Senin (26/9/22).
Penjabat Bupati juga sampaikan, untuk operasi pasar murah ini terbuka kepala seluruh masyarakat baik itu (Pegawai Negeri Sipil) PNS, (Pegawai Kontrak Daerah) PKD dan seluruh masyarakat di kabupaten mappi. Sehingga kegiatan ini, akan menjadi tolak ukur untuk kedepannya, pemerintah daerah akan melaksanakan kegiatan operasi pasar murah secara berkelanjutan, maka diharapkan pada saat menjelang hari raya, baik itu natal, tahun baru dan hari raya lainnya, tentu bisa dilaksanakan kegiatan operasi pasar murah.
“Dinas perindagkop tetap akan melakukan pengawasan baik di toko-toko dan pelaku-pelaku usahan, agar stabilitas harga sembako serta ketahanan pangan untuk pengendalian inflasi di kabupaten mappi bisa terjaga dan tetap stabil. Pemerintah berharap pengawasan ini tetap akan dilaksanakan dan kedepannya masyarakat semua dapat melakukan pembelanjaan dari sembako yang telah disediakan, dan untuk kebutuhan hari ini tentu hanya beberapa komoditi barang yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Memang komoditi yang dijual saat ini masih sangat terbatas dalam jumlah dan jenis komoditi barang, tetapi kedepannya diharapkan beberapa jenis barang yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa tersedia dengan harga yang terjangkau. Harapannya dengan kegiatan operasi pasar murah ini dapat bermanfaat pada kita semua dalam kondisi kehidupan kita, kebutuhan rumah tangga kita dapat terjangkau dan bisa memberikan manfaat pada seluruh masyarakat di kabupaten mappi,” unggkapnya.
Selain itu, Kepala Dinas Perindakop Drs. Agus H. Nasikin menjelaskan, kegiatan operasi pasar murah ini dilakukan untuk pengendalian inflasi di kabupaten mappi, maka pemerintah daerah bekerja sama dengan pelaku-pelaku usaha melakukan kegiatan operasi pasar murah di dini hari. Partisipasi pelaku usaha sangat merespon dengan baik, dan antusias masyarakat juga sangat baik, karena banyak masyarakat yang datang di pasar murah untuk membeli produk yang disediakan.
“Lalu mengenai produk yang dijual ini memang dibawah harga toko, sedangan minyak goreng ini sesuai dengan harga pemerintah, dan minyak goreng yang disediakan juga sebanyak 1.300 liter. Produk yang disediakan dalam pasar murah ini terdiri dari, minyak goreng merek minyak kita Rp 14.000 per liter, gula pasir Rp. 15.000 per kilogram, beras lokasi Rp. 12.000 per kilogram, supermie rasa soto Rp. 14.000 per 5 bungkus, garam 10.000 per kilogram dan kopi senang Rp. 4.000 per bungkus,” jelasnya.
Masyarakat Kepi, Ignasia Basahagi mengatakan, dengan adanya pasar murah tersebut sangat membantu mereka, untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Kami senang apalagi harga barang sekarang ini mulai mahal, tapi pemerintah buat pasar murah begini, membantu kami. Sementara itu, Sunandi warga kota kepi mengaku senang dengan dilaksanakannya operasi pasar murah oleh pemerintah daerah. Keadaan masyarakat sekarang ini agak susah dengan tingginya harga barang tetapi melalui pasar murah ini kami sangat terbantu. Kalau bisa tidak hanya kali ini saja tetapi pasar murah ini sering -sering dilaksanakan biar bisa membantu kami masyarakat kecil. [RADE-NAL]