21 Ribu lebih Pekerja Berpotensi Dapatkan BSU tahun 2022

0
Kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Merauke, Alamsyah Ali.

Alamsyah Ali.

Merauke, PSP – Pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai pengganti subsidi akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). BSU tersebut diberikan kepada pekerja yang bergaji dibawah Rp. 3,5 juta dan ditargetkan sebanyak 16,2 pekerja mendapatkannya dengan BSU yang diberikan sebesar Rp. 600 Ribu.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Merauke, Alamsyah Ali mengatakan bahwa pekerja yang berhak mendapatkan BSU tersebut merupakan pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan belum pernah mendapatkan bantuan sosial lainnya.

“ Jadi dibantuan BSU ini tidak boleh double, orang-orang yang sudah mendapatkan bantuan lain pastinya tidak mendapatkan lagi yang namanya BSU,” katanya kepada media ini belum lama ini.

Dijelaskan bahwa secara Nasional ada sekitar 16,3 juta potensi calon penerima BSU di tahun 2022 ini, dari 16,3 juta tersebut untuk BPJS Ketenagakerjaan cabang Merauke yang 3 wilayah kerja ini mendapatkan potensi kurang lebih sekitar 21.535 pekerja dari tiga wilayah Merauke, Boven dan Mappi.

Diungkapkan pula bahwa hingga saat ini Kemnaker telah menyalurkan BSU bacht kedua kepada pekerja dan banyak pekerja yang tidak berhak mendapatka  BSU tersebut karena sebelumnya telahendapatkan bantuan sosial lainnya dari pemerintah.

“ Makannya baik batch pertama, batch kedua ini banyak dari Kemnaker yang tidak dapat,” jelasnya.

Artinya, jumlah pekerja yang ditargetkan mendapatkan BSU kemungkinan berkurang melihat dari hal tersebut.

“ Secara nasional itu 16,2 pekerja, ternyata dari masing-masing bacth ini yang gagal verifikasi sehingga tidak mendapatkan BSU, jadi kemungkinan dari target 16,2 kemungkinan berkurang,” pungkasnya. [JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *