Bupati Hengki : ASN Harus Siap Berada di tempat Tugas Bersama Masyarakat
Bupati Hengki saat bertemu masyarakat distrik Bomakia dan distrik Fofi. Foto: PSP/VER
Tanah Merah, PSP – Bupati Kabupaten Boven Digoel Hengki Yaluwo, S.Sos lakukan kunjungan kerja di Tiga Distrik Yakni Distrik Fofi, Bomakia dan Distrik Kouh dalam rangka meninjau langsung proses pembangunan yang selama ini berjalan, serta menyerap aspirasi masyarakat.
Dari hasil kunjungan tersebut banyak usul saran yang diberikan oleh masyarakat dari tiga distrik tersebut, diantaranya, pembangunan Infrastruktur seperti pembangunan jalan dan Jembatan, pasalnya untuk saat ini kondisi jalan penghubung antara Distrik tersebut sangat memprihatinkan, selain itu juga Pendidikan dan kesehatan.
Menanggapi usul saran dari masyarakat itu, Bupati Henki mengatakan, terkait dengan pembangunan Jalan dan Jembatan, sangat membutuhkan waktu Dua Hinga tiga tahun kedepan, sementara untuk proses pembangunannya perlu butuh pengawasan yang baik sehingga konstruksi bangunan tersebut berjalan dengan baik.
Oleh karena itu Selaku Bupati juga minta kepada masyarakat, Apabila ada program pemerintah untuk pembangunan Jalan dan Jembatan, tolong didukung dan diberikan ruang kepada Kontraktor yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah Daerah untuk mengerjakan proyek tersebut.
“Karena kami memberikan Jalan itu berdasarkan kepentingan masyarakat umum, bukan kepentingan Pemerintah. Sehingga di 2023 di perubahan maupun anggaran APBD Induk 2023 ada Jalan dan Jembatan yang dikerjakan oleh pemerintah daerah melalui Kontraktor, tolong diterima dengan baik, ” imbau Bupati Hengki Yaluwo.
Dikatakan Bupati Hengki, terkait dengan Tenaga Kesehatan di distrik Fofi, Bomakia dan Kouh perlu adanya penambahan tenaga guru dan kesehatan, pasalnya Guru dan Tenaga Kesehatan terbilang kurang. Tentu aspirasi yang disampaikan menjadi program prioritas utama, dengan tetap berkordinasi dengan beberapa OPD yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Selain itu ditegaskan kepada para ASN agar tetap berada di distrik Fofi, Bomakia dan Kouh agar menjalankan tugas dengan baik. “Setelah kami dengarkan aspirasi masyarakat, mereka menginginkan ASN yang bertugas di kantor distrik maupun Puskesmas untuk selalu ada bersama masyarakat di kampung masing-masing, oleh karena itu, kami tidak bermain-main, kami akan memberikan sanksi tegas khusus kepada ASN bagi yang tidak melaksanakan tugas di Distrik dan Kampung. Jika tidak melaksanakan tugas akan tau sendiri resikonya sebagai ASN. Jadi kami akan memberikan ketegasan kepada ASN untuk selalu ada bersama masyarakat di Distrik dan Kampung, ” tegas Bupati Hengki dihadapan masyarakat Distrik Kouh, Fofi dan Bomakia belum lama ini. [VER-NAL]