Bupati Asmat, Elisa Kambu,S.Sos saat menghadiri syukuran Keuskupan Asmat

Bupati Asmat, Elisa Kambu,S.Sos saat menghadiri syukuran Keuskupan Asmat. Foto: PSP/FHS

Merauek, PSP – Pemerintah Kabupaten Asmat dan masyarakat mengapresiasi keberadaan Keuskupan Asmat yang sudah melayani umat dengan berbagai keterbatasan.

Hal itu disampaikan Bupati Asmat, Elisa Kambu, S.Sos, saat menghadiri  acara jamuan kasih dalam rangka perayaan Ulang Tahun Ke-20 Tahbisan Episkopal Mgr. ALoysius Murwito, OFM (Keuskupan Agats), Minggu (18/9).

Bupati menyebut, Kabupaten Asmat sebagai rumah bersama. Untuk itu wajib untuk dijaga dan dilindungi supaya tetap aman dan kondusif, sehingga dalam melakukan aktivitas di berbagai sektor dapat berjalan dengan tenang dan tertib.

Sementara dalam sambutannya Keuskupan Agats, Mgr. Aloysius Murwito, OFM menyampaikan bahwa pada tahun 1969 terbentuklah Keuskupan Agats secara struktural. Disampaikan juga kabar baik bahwa setiap komunitas kampung dibangun di wilayah Asmat dan dibentuklah komunitas kecil yaitu Paroki.

Pada tahun 2022, Mgr. Aloysius Murwito, mendapat kepercayaan diutus untuk menggantikan Mgr. Alfons Suhada yang secara kelembagaan sudah terbentuk.

“Jadi saya tinggal meneruskan apa yang sudah dilakukan para pendahulu kita dan 20 tahun menjadi alasan untuk bersyukur.  Karena kondisi selama ini Asmat relatif aman dibandingkan tanah lain yang akhir-akhir ini sering muncul gejolak-gejolak perang,” ujar Mgr. Aloysius Murwito. Koordinator pelaksana kegiatan acara jamuan kasih dalam rangka perayaan Ulang Tahun Ke-20 Tahbisan Episkopal tersebut Bapak P. Innocentius Rettobjaan, Pr. (Pastor) yang dihadiri sekitar 100 orang umat dari Paroki serta tamu undangan.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *