Karantina Pertanian Merauke Beri Pembekalan Perkarantinaan bagi Satgas Pamtas TNI AD

Petugas Karantina Pertanian Merauke saat beri Pembekalan Perkarantinaan bagi Satgas Pamtas TNI AD. Foto: PSP/JON

Merauke, PSP – Tidak terasa, masa tugas Pamtas TNI AD di wilayah perbatasan darat RI-PNG telah berakhir. Anggota Satuan Pamtas TNI-AD dari Yonif 410/Alugoro dan Yonif 123/ Rajawali akan kembali ke kesatuan asal.

Sebagai gantinya, sebanyak 450 personel dari Yonif 725/Woroagi dan 450 Personel dari Yonif Dibyatara Yodha akan melaksanakan tugas pegamanan perbatasan di sejumlah titik wilayah perbatasan darat Merauke dan Boven Digoel.

Sejumlah anggota Pamtas Baru tersebut, selanjutnya di beri pembekalan oleh masing-masing dari unsur CIQS, tidak terkecuali Karantina Pertanian Merauke. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung pertemuan Korem 174/ATW Merauke, Senin (12/9).

Diwakili Abdul Rasyid sebagai narasumber, menyampaikan tugas fungsi karantina pertanian di wilayah perbatasan darat RI-PNG di Merauke dan Boven.

” Kami akan selalu bersinergi dengan anggota Pamtas baru dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI untuk mencegah masuk, tersebar dan keluarnya HPHK dan OPTK. Tentunya mengacu pada perjanjian kerja sama yang telah disepakati,” ungkap Rasyid. Ditempat terpisah Kepala Karantina Pertanian Merauke, Cahyono memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota Pamtas yang telah bekerja sama dengan baik dengan pihak Karantina Pertanian Merauke selama ini.[JON-NAL]-