BPR Anak Negeri Papua Hadir di Merauke Dukung Pertumbuhan Ekonomi

0
Manajemen BPR Bank Anak Negeri Papua bersama Forkompimda Kabupaten Merauke usai peresmian kantor cabang di Jalan Raya Mandala. (2)

Manajemen BPR Bank Anak Negeri Papua bersama Forkompimda Kabupaten Merauke usai peresmian kantor cabang di Jalan Raya Mandala. Foto: PSP/ERS

Merauke, PSP – Hadir ditengah – tengah masyarakat Papua ditahun 2017, dan mulai berdiri kemudian beroperasi di Jayapura sejak saat itu, kini Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Anak Negeri Papua (ANP) mengepakkan sayap di wilayah Papua Selatan khususnya Kabupaten Merauke.

Tidak muluk – muluk BPR Bank ANP yang ditangani rata – rata keturunan Papua ini, melebarkan sayapnya di Merauke untuk memberikan solusi pertumbuhan ekonomi bagi pelaku – pelaku usaha menengah kebawah.

Sejak berproses sejak Januari 2022 lalu, baik secara perencanaan dan uji kelayakan, Bank ANP disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua dan Papua Barat beroperasi di Provinsi Papua Selatan dan sudah berjalan 8 Juli 2022 lalu.

Melalui peresmian Kantor BPR Bank Anak Negeri Papua (ANP) Cabang Merauke, yang langsung diresmikan pemerintah Kabupaten dan DPRD Merauke pada 9 September 2022 lalu, BPR Bank ANP akan berfokus pada pelaku UMKM di Merauke.

“Kami memilih Merauke, karena Merauke salah satu kabupaten yang sedang dan akan berkembang, terutama dalam bidang pertanian. Bank ANP diperuntukkan bagi masyarakat Papua dan kami ingin memberikan sesuatu bagi Papua dan kami akan bertumbuh bersama – sama dengan masyarakat Papua,” ujar Komisaris Utama BPR Bank ANP Agusthina Thenu, Kamis (8/9).

Ia berharap, kehadiran BPR Bank ANP di Merauke diterima oleh masyarakat serta membawa manfaat untuk masyarakat Merauke, bahwa BPR ini dengan Bank Umum lainnya itu sama. Dijamin oleh pemerintah, sama – sama memberikan fasilitas kredit juga bagi usaha mikro kecil menengah.

Ditempat yang sama Direktur Utama BPR Bank ANP Hellyno Rolandyno D. D. Paliama mengatakan, Bank ANP berupaya menyesuaikan diri terhadap budaya di Merauke.

“Kami akan fokus kepada UMKM, karena Merauke secara budaya pendapatan lebih besar di pertanian, kami akan menawarkan satu dua produk untuk membantu pengembangan pertanian, membantu usaha mikro kecil menengah,” kata Hellyno.

Disebutkan Hellyno, bahwa BPR Bank ANP akan mencoba lebih merakyat membantu masyarakat akar rumput, salah satunya mengenai persyaratan – persayaratan pengajuan maupun tabungan.

“Di bank umum lainnya mungkin mewajibkan rekening koran, nah kalau kami di BPR masih akan melihat kearifan lokal setempat. Contohnya di DSP, mewajibkan SIUP, SITU, NIB dan segala macamnya, kalau di BPR surat keterangan usaha, ini coba akan kami prioritaskan,” terang dia.

Berbicara mengenai suku bunga, lanjut Hellyno, di BPR Bank ANP terbilang relatif.

“Kalau berbicara bunga di BPR itu relatif. Prinsipnya membantu pengembangan ekonomi. Kelompok – kelompok tani kami masuk disitu. Seperti beras, mungkin kami akan bantu bibit maupun pupuknya ini sebagai langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” jelas Hellyno.

Bukan hanya itu, BPR Bank ANP selain menghimpun dana dalam bentuk tabungan dan deposito serta menyalurkan kembali dalam bentuk fasilitas kredit, modal kerja, investasi dan kunsumtif, BPR Bank ANP turut menawarkan program “To Religi.

“Yang memiliki kerinduan untuk pergi ke Jerusalem, Israel, Turki, Tanah Suci kami siap memfasilitasi,” ungkap Hellyno.

Memiliki visi menjadi BPR yang besar kuat dan terpercaya serta menjadi penggerak ekonomi bagi masyarakat Papua, Pemegang Saham Pengendali BPR Bank ANP Ir. Ledryk Johanis Lekenila berharap kehadiran BPR diterima oleh masyarakat Papua Selatan guna membantu roda perputaran ekonomi.

“Bank ANP punya keunggulan ,tingkat suku bunga yang melebihi dari bank umum, tabungan, deposito itu yang lebih tinggi sedikit dari bank umum. Bunga ini aman, karena ada lembaga penjamin yaitu LPS,” jelas Johanis sebelum peresmian Kantor Cabang Bank ANP, Jumat (9/9).

Johanis menyebutkan, untuk membantu mempermudah nasabah dalam hal perkreditan akan diupayakan diproses selama 2 hari.

“Proses waktu yang pendek, kalau memiliki dokumen lengkap, transaksi kredit bisa hanya diproses 2 hari. Kami hanya mencoba mempermudah prosesnya,” ujar Johanis.

Asisten III Setda Kabupaten Merauke, Suhono pada kesempatan itu berharap kehadiran BPR Bank ANP mampu menyentuh pelaku – pelaku usaha orang asli Papua.

“Yang perlu dibantu orang asli Papua, yang ada di pasar  ini boleh disentuh,” pesan Suhono.

Suhono menyebutkan, selain komitmen, kontribusi positif dari BPR Bank ANP perlu diberikan mengingat peresmian Provinsi Papua Selatan akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

“Berikan kemudahan, kami berharap pelaku usaha OAP, karena mereka memiliki sarana – sarana yang minim, selamat berkarya di Tanah Papua,” pungkas Suhono. Sebagai informasi, Kantor BPR Bank ANP Cabang Merauke yang dipimpin Fajar Prasetya bertempat di Jalan Raya Mandala tepatnya disamping Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Merauke. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *