Dikeroyok, Seorang Warga Sarsang Meninggal Dunia
Merauke, PSP – Seorang warga Kampung Sarsang, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan medis di RSUD Merauke, Selasa (9/8), sekira pukul 04.47 WIT. Warga itu sebelumnya jadi korban pengeroyokan oleh dua remaja di rumahnya, di Kampung Sarsang, Minggu (6/8) sekira pukul 11.45 WIT.
Kapolres Merauke melalui Kapolsek Tanah Miring, Iptu Sukirno,S.Sos yang dikonfirmasi, membenarkan hal itu. Korban sendiri sudah dimakamkan. Kedua remaja yang menjadi pelaku sudah diringkus petugas, selang beberapa saat setelah kejadian.
“Setelah istri korban melapor, kita langsung bergerak dan menangkap pelaku,” terang Kapolsek, kemarin.
Kejadian berujung maut itu, jelas Kapolsek, sehari sebelum kejadian warga sekitar melakukan kerja bakti memperbaiki jembatan dan membuat penutup agar tak dilintasi warga, menunggu hingga kering. Waktu itu korban tidak ikut terlibat. Malamnya, korban hendak melintas dari jembatan, namun dilarang oleh warga yang stanby di sana, karena belum kering. Lantas korban marah.
Keesokan harinya, mendengar korban sempat marah di jembatan yang diperbaiki, kedua remaja itu mendatangi rumah korban. Sebab, warga yang stanby di jembatan itu masih keluarganya. Waktu berjumpa korban, kedua remaja itu cecok mulut hingga berujung perwakilan. Salah satu dari pelaku mengambil balok lalu memukul hingga mengenai bagian kepala, setelah itu, mereka pergi. Korban kemudian dibawa ke RS untuk mendapat penanganan medis. Dalam beberapa jam ditangani, ia pun akhirnya menghadap sang khalik. Pelaku sendiri akan dijerat dengan pasal pasal primer 170 ayat (2) ke-(3), subsider pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun.[FHS-NAL]