Kapolres Boven Janji Berantas Judi Rolex

Kapolres Boven Digoel AKBP I Komang Budiartha, Sik
“ Akibat adanya aktifitas terlarang ini kasus pencurian di Kabupaten Boven Digoel terus meningkat”.
Tanah Merah, PSP – Saat ini judi rolet sedang marak di Tanah Merah, Ibu Kota dari Kabupaten Boven Digoel. Aktifitas judi rolex sudah dinilai meresahkan masyarakat, pasalnya permainan judi rolet itu tidak hanya di satu tempat tetapi di berbagai tempat dan di tempat terbuka.
Sepanjang jalan Trans papua dari titik nol hingga km 4 arah Mindiptanah terdapat lapak-lapak yang dikhususkan untuk aktifitas judi Rolet tersebut. Tidak hanya itu di pasar seperti pasar Wet Mamanjakoa tanah merah dan pasar sentral km 3 pun tidak luput dari aktifitas judi Rolet.
Aktifitas judi rolet juga tidak hanya melibatkan orang dewasa namun anak-anak sekolah pun ikut terlibat ke perjudian tersebut, termasuk Ibu Rumah Tangga.
Salah satu masyarakat yang enggan di korankan namanya mengatakan, aktifitas judi Rolet ini biasanya beroprasi dari sore hingga tengah malam. Pada sore hari aktifitasnya di pasar, sementara kalau malam di sepanjang jalan Traspapua dari titik nol hingga km 3 arah Mindiptanah.
“Kalau sore biasanya mereka mainnya di pasar, kalau malam baru di pinggir jalan. Judi ini sudah lama kurang lebih setengah bulan berjalan, tidak ada yang berani datang melarang karena ada jaminan to, makanya siapa mau tegur siapa,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Boven Digoel, AKBP I Komang Budiartha, Sik mengatakan pihaknya akan segera menertibkan aktifitas judi Rolet yang saat ini sedang marak.
Ia mengaskan judi rolet ini salah satu penyakit masyarakat yang harus di tertibkan, karena akibat adanya aktifitas terlarang ini meningkatkan kasus pencurian di Kabupaten Boven Digoel. “Saya juga masih baru disini, jadi besok kita akan lakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda, termasuk pemerintah daerah di Mapolres Boven Digoel untuk membahas terkait dengan penyakit masyarakat ini, termasuk judi Rolet ini. Pada intinya adalah aktifitas rolet ini harus kita tertibkan,” ujar Kapolres kepada Papua Selatan pos, Selasa, 19/7/2022. [VER-NAL]