Beberapa Sapi di Okaba Mati, Ini Penyebabnya

0
Plt. Kepala dinas ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Merauke, Martha Bayu.

Plt. Kepala dinas ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Merauke, Martha Bayu.

Merauke, PSP – Baru-baru ini beredar di media sosial tentang adanya beberapa ekor sapi yang mati tiba-tiba di distrik Okaba. Hal tersebut menjadi kekhawatiran ditengah maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di sebagian wilayah di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala dinas ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Merauke, Martha Bayu mengatakan bahwa kasus matinya 5 ekor sapi yang terjadi di Distrik Okaba tersebut disebabkan oleh penyakit cacingan.

“ Jadi mati 5 ekor itu tidak sekaligus mati, jadi gejala sapi ini memang cacingan yang berakibat diare parah,” katanya dibalik teleponnya, Selasa (19/7).

Dijelaskan bahwa kasus kematian 5 ekor sapi di distrik Okaba tersebut tidak terjadi besamaan dan dadakan, tetapi sudah beberapa waktu yang lalu. Hal tersebut diakibatkan sapinya kurus sekali sehingga mengalami kematian dan kematiannya tidak sekali berlima, hanya saja atas nama satu pemilik.

Lebih lanjut terkait kemungkinan terkena PMK, Ratna memastikan kematian 5 ekor sapi tersebut bukan disebabkan oleh itu.

“ Terkait dengan hal ini, kita sekarang bicara PMK ini kan dengan ciri-ciri dan sebagainya, tapi ketika dilihat memang ciri-ciri dari PMK tidak terdapat pada sapi tersebut,” lanjutnya.

Untuk itu pihaknya menghimbau kepada pemilik ternak agar melaporkan ke Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Merauke jika ditemukan ternak yang sakit. “ Kami menghimbau kepada peternak kalau ada gejala-gejala misalnya ternaknya sakit atau ada gejala apa untuk segera melaporkan ke petugas-petugas kami yang terdekat,” pungkasnya.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *