PPS Resmi, Olahraganya Harus Bisa Bersaing dengan Provinsi Lain
Para petinju sedang mempertunjukkan kemampuannya di hadapan Wabup Merauke, Danlantamal XI maupun tamu undangan lainnya.
Merauke, PSP – Dengan diresmikannya Provinsi Papua Selatan, maka olaharga, yang ada juga harus bisa bersaing dengan provinsi-provinsi lainnya. Sebab, di tahun 2024 nanti, atlit-atlit yang ada akan mewakili Provinsi Papua Selatan. Hal itu disampaikan Komandan Lantamal XI Merauke, Brigjen TNI (Marinir) Gatot Mardiyono,SH, dalam kegiatan Friday Boxing sebagai bentuk dukungan Liga Tinju Amatir Se-Papua Selatan Bupati Merauke Cup, di Taman Libra, Jumat kemarin.
“Kalian yang terpilih akan berangkat ke Aceh,” terang Danlantamal.
Namun, sebelum mewakili provinsi untuk PON nantinya, para atlit harus mengikuti tahapan-tahapan yang digelar KONI yakni pekan olahraga daerah, tingkatan kabupaten hingga tingkat provinsi. Setelah menang di provinsi baru berangkat mewakili Provinsi Papua Selatan untuk agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh.
Unsur TNI dan Polri, kata orang nomor satu di jajaran Lantamal XI itu, mendukung olahraga apapun, bukan hanya tinju saja.
Ketua Panitia Friday Boxing, Rekianus Samkakai, menyebut kegiatan pra tinju Bupati Cup yang digelar 14 Jui 2022 mendatang yang berujuan untuk mencari bibit-bibit tinju di Merauke bahkn tingkat Provinsi Papua Selatan. Sementara Friday Boxing itu sendiri merupakan bentuk kontribusi dari Pemda, KONI hingga para donatur. Diharapkan lewat pra pelaksanaan itu, para atlit bisa menyiapkan diri.
“Kami menyampaikan apresiasi secara penuh kepada Danlantamal dan jajran yang sudah turut mendukung. Begitu juga dengan Pertina, yang sudah bekerja siang maupun mala dalam membantu Pemda dalam meningkatkan tinju di Kabupaten Merauke,” ujarnya.
Rekianus juga menyebut bila kegiatan tersebut untuk mensosialisasikan tinju kepada masyarakat umum hingga ke distrik-distrik.
Wakil bupati Merauke, H.Riduwan juga menyampaikan apresiasi panitia dan Lantamal yang sudah menginisiasi kegiatan tersebut. Diharapkan juga informasi itu bisa sampai hingga ke kampung-kampung. Sehingga, ada bibit-bibit tinju juga dari kampung-kampung. Karena Merauke sudah dikenal dengan gudang atlit tinju.”Saya berharap agar ada muncul atlit tinju tingkat daerah, nasional hingga dunia,” katanya. Untuk itu, pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Merauke diminya untuk melakukan persiapan dalam rangka pembinaan. Lewat Bupati Cup yang berlangsung 14 Juli mendatang diharapkan juga bisa sebagai ajang pemersatu semua unsur.[FHS-NAL]
