KM.Setia Makmur 06 Tenggelam, 15 ABK Hilang

Pengurus kapal saat melapor di Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke atas insiden kapal tenggelam di perairan Arafuru. Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP – Kapal jaring cumi, KM. Setia Makmur 06 dilaporkan tenggelam koordinat 08°.28’.00’’ S – 136°.35’.00’’ E atau berjarak 426 km kearah barat dari dermaga Merauke, Sabtu (2/7), sekira pukul 01.00 WIT. Kapal tersebut membawa 25 ABK, 10 berhasil diselamatkan dan 15 lainnya masih dalam pecarian.
“Pertama kali dilaporkan ke Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke oleh Haryanto pada hari Sabtu, 2 Juli 2022 pukul 18.15 wit,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauk, Supriyanto Ridwan,S.E, saat dikonfirmasi, kemarin.
Kejadian ini kemudian dilaporkan oleh kapal nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian ke pengurus kapal yang berada di Dobo. Oleh pengurus kapal, informasi ini kemudian diteruskan ke Haryanto yang berada di Merauke, selanjutnya dilaporkan ke Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke. Kapal tersebut sebelumnya bertolak dari dermaga di Dobo pada tanggal 24 Juni lalu menuju ke perairan Arafura untuk memancing cumi.
“Jika dihitung dari tepian pesisir pulau Dolok ke titik kecelakaan kapalnya berjarak sekitar 115 kilometer,” jelasnya.
Setelah laporan diterima, dilakukan koordinasi dengan berbagai potensi SAR segera dilakukan termasuk dengan aset-aset potensi yang sedang berada di sekitar lokasi kecelakaan. Sebanyak 3 (tiga ) kapal nelayan yang berada paling dekat dengan titik kejadian yakni, KM. Sinar Mas 01, KM. Jaya Sejahtera dan KM. Pulau Muara. Ketiga kapal inilah yang langsung melakukan aksi pencarian saat itu juga.
Sejak dilaporkan tenggelam dini hari lalu, telah berhasil diselamatkan sebanyak 10 (sepuluh) korban oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari kapal-kapal nelayan disekitar lokasi kejadian dan saat ini kesepuluh korban selamat tersebut berada di atas KM. Sinar Mas 01.
Selain itu kata Ridwan, sesuai penyampaian dari Komandan Satrol Lantamal XI Merauke, KRI. Teluk Weda yang berada di teluk Bintuni juga merapat ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian. “Diharapkan dalam waktu secepatnya KRI Teluk Weda milik TNI Angkatan Laut tersebut sudah akan berada di lokasi kejadian. Upaya pencarian menggunakan pesawat terbang juga akan dilakukan, karena lokasinya jauh sekali dari sini, jadi butuh peralatan yang cepat,” sambungnya. Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke, Reza Afriyanto menambahkan bahwa dari kesepuluh korban selamat itu belum berhasil dimintai data lengkapnya dari KM. Sinar Mas 01 karna komunikasi yang agak sulit menggunakan radio komunikasi ke kapal. Hal ini mungkin dikarenakan faktor cuaca di sekitar lokasi. “Mudah-mudahan kita bisa segera bicara dengan kapal Sinar Mas agar data korban selamat bisa segera kita dapatkan,” pungkasnya.[FHS-NAL]