Pemanfaatan hutan Boven Digoel Harus dengan Perencanaan dan Tata Kelola yang Baik

Tanah Merah, PSP – Dinas Kehutanan Provinsi Papua gandengan Pemerintah daerah lakukan kegiatan Pembukaan pertemuan Evaluasi Penyesuaian Dokumen Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Hutan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Papua. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Boven Digoel Lexi Romel Wagiu, Kegiatan tersebut berlangsung di hotel Honai tanah merah pada Jumat (24/6).

Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion P3E Papua Eduward Sembiring, S. Hut., M.Si katakan kawasan hutan di Kabupaten Boven Digoel yang dimiliki cukup luas. Dengan berbagai potensi sumber daya hutan yang terkandung di dalamnya, yang tentunya membutuhkan suatu perencanaan kehutanan dan tata kelola hutan yang baik. Untuk itu Perencanaan Kehutanan merupakan proses penetapan tujuan, penentuan kegiatan dan perangkat yang diperlukan dalam pengurusan hutan lestari, untuk mewujudkan penyelenggaraan kehutanan yang efektif dan efisien untuk mencapai manfaat fungsi hutan yang optimum.

Dikatakan Eduward, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Papua merupakan unsur pendukung pelaksanaan tugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang memiliki tugas melaksanakan pengendalian pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di wilayah ekoregion Papua. Oleh karena itu potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup di Kabupaten Boven Digoel harus dapat dimanfaatkan secara lestari dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat serta dapat di implementasi Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Hutan dan Lingkungan Hidup di Kabupaten Boven Digoel.

“Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Papua merupakan unsur pendukung pelaksanaan tugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang memiliki tugas melaksanakan pengendalian pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di wilayah ekoregion Papua. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut, pada hari ini kita bersama mengikuti kegiatan Evaluasi Penyesuaian Dokumen Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Hutan di Kabupaten Boven Digoel yang bertujuan untuk mengajak semua Stakeholders di Kabupaten Boven Digoel menyamakan persepsi dan bersinergi dalam melaksanakan kebijakan, rencana dan programnya, sehingga tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan mepertimbangkan ketersediaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.”pungkasnya.

Ditempat yang sama Wakil Bupati Boven Digoel  Lexi Romel Wagiu dalam sambutannya mengatakan Pembangunan berkelanjutan merupakan suatu proses berkembang Daerah menuju kehidupan sosial ekonomi yang mandiri dan berkesinambungan dengan tetap memperhatikan Tiga pilar yaitu: sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. Sehubungan dengan hal tersebut, pembangunan berkelanjutan tentu membutuhkan suatu kebijakan, rencana dan program serta ruang yang disusun secara sistematis. Karena kebutuhan akan ruang tersebut tentu akan berdampak pada ketersediaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Dikatakan Wakil Bupati, Hutan merupakan suatu kesatuan ruang hidup yang kompleks dengan fungsi dan peran yang nyata dalam menunjang kehidupan semua makhluk di bumi. Selain hasil hutan berupa kayu, beberapa layanan jasa ekosistem yang sering tidak terlihat oleh kasat mata menunjukan betapa besar fungsi dan peran keberadaan hutan. “ita patut bersyukur karena Kabupaten Boven Digoel memiliki kawasan hutan yang cukup luas dengan potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup yang terkandung di dalamnya. Hal tersebut menjadi tantangan bagi kita pemerintah daerah untuk menjaga dan melestarikan keberadaannya, sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Untuk itu, saya berharap semua Stakeholders yang ada di Kabupaten Boven Digoel dapat mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dengan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan, rencana dan program masing-masing, sehingga potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup di Kabupaten Boven Digoel dapat dimanfaatkan secara lestari dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat,” ujarnya. [VER-NAL]