Dukung Pemerintah, Masyarakat PKMJ Gelar Rapat Evaluasi Kerja

0
Masyarakat PKMJ gelar saat Rapat Evaluasi Kerja di Aula SMPN 2 Tanah Merah. (2)

Masyarakat PKMJ gelar saat Rapat Evaluasi Kerja di Aula SMPN 2 Tanah Merah. Foto: PSP/VER

Tanah Merah, PSP – Dalam Rangka Mendukung pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel, Peguyupan Keluarga Masyarakat Jawa PKMJ gelar rapat Evaluasi kerja, di Aula SMPN 2 Tanah Merah, Sabtu (19/03).

Ketua PKMJ cabang Tanah Merah Sudarmaji katakan keberadaan PKMJ seiring dengan berdirinya Kabupaten Boven Digoel, dan induk dari PKMJ itu berada di Asiki, Distrik Jair, sementara yang berada di Tanah Merah merupakan organisasi cabang. Selama ini, PKMJ selalu berkomitmen bahwa asset terbesar organisasi adalah anggota yang saat ini mencapai sekitar 6.500 orang se-Kabupaten Boven Digoel dan yang ada di Tanah Merah sekitar 1.200 orang. Keanggotaan dalam PKMJ  terbagi 2 yakni anggota tetap dan anggota kehormatan.

Menurutnya, Selama ini Kepengurusan PKMJ telah mengalami 4 kali pergantian, dan yang saat ini merupakan pengurus yang dikukuhkan oleh Bupati almarhum Beny Tambanop pada 13 Juli 2019. Namun dalam acara ini belum akan membahas masalah pergantian pengurus, namun lebih pada silaturahmi dan mengevaluasi kinerja PKMJ. Di sisi lain, masyarakat Jawa dinilai telah memberikan banyak perubahan bagi Boven Digoel terutama dalam proses pembangunan ekonomi, sebagai contoh budidaya sayuran sehingga Boven Digoel tidak lagi bergantung pada Merauke.

“PKMJ juga memiliki Tim SGM (Sukarelawan Gali Makam) yang bersedia membantu siapapun yang membutuhkan penggali Makam tanpa imbalan. Hal ini didasari dengan pemahaman bahwa manusia tidak dapat berdiri sendiri diatas kakinya dan pasti membutuhkan orang lain. Intinya, PKMJ akan selalu berupaya bermanfaat bagi masyarakat dan selalu mendukung program pemerintah daerah dalam pengembangan pembangunan”.pungkasnya.

Sementara ditempat yang sama wakil Bupati Boven Digoel Lexi Romel Wagiu mengatakan bahwa dirinya merasa terhormat untuk hadir dalam kegiatan PKMJ karena secara lahiriah masih memiliki darah Jawa dari ibunya.

Menurutnya, PKMJ sebagai organisasi yang luar biasa karena begitu cepat bertransfomasi dari tidak ada dan menjadi besar dalam waktu singkat. Hal ini tentu dapat dicontoh oleh organisasi lainnya termasuk masyarakat Sulawesi.

“Selaku Pemerintah daerah sangat mengapresiasi apa yang dilakukan PKMJ buat Kabupaten Boven Digoel, terutama dalam pengembangan potensi daerah di bidang sayur mayur. Kedepan diharapkan PKMJ dapat semakin berkembang dan dalam terus memberikan sumbangsih bagi Boven Digoel.

Sementara itu Ketua PKMJ Pusat/ Asiki Sumardiyanto ungkapkan pihaknya sangat memberikan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PKMJ Tanah Merah. Sebagai Ketua Pusat PKMJ, dirinya menyadari belum bisa berbuat banyak bagi masyarakat Jawa di Boven Digoel, namun dirinya akan terus memperbaiki organisasi ini sehingga dapat meredam beberapa suara sumbang yang menilai dirinya memiliki ambisi tertentu sebagai ketua. “Kita masyarakat Jawa harus ikut membangun daerah Boven Digoel karena belum tentu kita akan kembali ke Jawa, seperti yang pertama kali masuk Papua pada 1985 dan hingga kini belum ada niat kembali ke Jawa. Oleh karenanya, masyarakat Jawa di Boven Digoel diharapkan saling menghormati dan membantu.”pintanya. [VER-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *