Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Hutan

0
Penemuan mayat seorang Pria di Hutan yang ditangani Polsek Tanah Miring.

Penemuan mayat seorang Pria di Hutan yang ditangani Polsek Tanah Miring. Foto: PSP/JON

Merauke, PSP – Seorang pria ditemukan tewas di hutan Kampung Tambat pada Selasa 4 Januari 2022 lalu sekitar pukul 10.30 Wit. Pria tersebut warga Kampung Tambat Rt. 002/001 Distrik Tanah Miring kabupaten Merauke.

Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsek Tanah Miring Iptu Matheus Rengil mengatakan bahwa sebelumnya korban pada tanggal 3 Januari 2022 berpamitan kepada istrinya berburu hewan di hutan.

“ Pada hari Senin tanggal 3 Januari 2022 , sekitar jam 15.00 wit bertempat rumah korban diKampung Tambat Distrik Tanah Miring, yang mana korban pamit kepada  Saksi (1) yang merupakan istri dari korban untuk berangkat dari rumah menuju hutan  yang jarak letaknya sekitar 1 km dari rumah saksi dan korban dengan maksud untuk mencari makan atau lakukan perburuan hewan untuk dimakan,” katanya.

Karena tidak kunjung pulang, istri korban khawatir dan meminta salah satu warga lain untuk mencari korban ke dalam hutan.

“ Kemudian keesokkan hari nya sekitar pukul 10.00 Wit istri korban khawatir karena korban tak kunjung pulang, sehingga memberitahukan kepada Saksi 2 bernama Anesetus terkait keberadaan korban yang belum pulang, lalu Anesetus bergegas mencari korban dimana tempat korban biasa pergi dan tanggal 04 Januari 2022 pada pukul 10.30 Wit Anesetus menemukan dan melihat korban  sedang dihutan dengan posisi sujud serta wajah menghadap ke tanah, kemudian saksi mengenali korban maka Anesetus mendekat dan memanggil nama korban tetapi korban tidak merespon sehingga memanggil warga sekitar,” terangnya.

Kemudian sekitar pukul 12.30 Wit anggita Polsek Tanah Miring yang di Pimpin Ps. Kasium Polsek Tanah Miring, Aipda Hijrah Firdaus mendatangi TKP kemudian di lakukan olah TKP dan mengevakuasi  korban bersama- sama  dengan petugas dari Puskesmas Tanah Miring dibantu warga Kampung Tambat dengan menggunakan Jonder serta Tractor untuk mengevakuasi korban dari dalam hutan karena medan ygan tidak dapat dilalui kendaraan roda 4.

Kemudian tim Medis dari Puskesamas Tanah Miring  melakukan pemeriksaan luar dan tidak  ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. [JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *