Presiden Resmi Lanjutkan Alokasi Premium, Rony: Nanti Kita Tegakan Aturannya

Merauke, PSP – Kepala Cabang Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Merauke, Mappi, Asmat, Boven Digoel, Rony Manuputti menegaskan bahwa pihaknya akan mengawasi secara ketat terkait aturan peredaran BBM Jenis Premium, sebagaimana telah diumumkan oleh presiden Jokowi pada tahun 2022 ini akan tetap dialokasikan kepada masyarakat.

“Saya sementara tidak di Merauke, nanti saya streching ulang. Karena kita berbicara tentang keberpihakan kepada rakyat. Saya akan menegakan undang-undang, siapa yang melangar peraturan, mari kita atur dia,” terangnya melalui sambungan telepon, Selasa (4/1/2021).

Menurutnya, harus ada penindakan tegas terkait kondisi dimana BBM Jenis Premium diberhentikan peredarannya secara sepihak, bahkan di setiap Pom besin, stasiun pengisian premium telah dicopot. 

“Pada dasarnya tidak ada model yang seperti mereka lakukan. Ini kan karena pengawasan kita kurang. Saya sudah komunikasikan dengan ketua DPRD, sehingga nanti ketika tabrakan, kita nempaknya langsung ke dewan (DPR),” tambahnya.

Selaiun itu, Roni juga mengaku akan meminta pihak penyalur BBM untuk menjelaskan kondisi yang sebenarnnya terkait tidak adanya BBM jenis premium.

“Saya minta kabupaten hearing, saya akan minta untuk membeberkan fakta-fakta dan meminta pertanggungjawaban pertamina terkait mengapa dia menghilangkan itu di Papua,” terangnya.

Sementara itu, terkait berapa besaran kuota BBM jenis premium yang akan berikan untuk kabupaten Merauke, Roni mengaku belum mendapatkan angka pastinya dari pemerintah pusat.

“Belum turun, penetapannya belum keluar. Pengusulan sudah, tinggal penetapannya saja. Penetapan baru kita bisa tahu kuota pastinya,” pungkasnya. [WEND-NAL]