Pencarian Terhadap Anggota TNI Prada Yotam Terus Dilakukan

0
Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa.

Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa.

Merauke, PSP Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan kepada anggotanya agar melaksanakan tugas dengan baik dan benar dengan mengedepankan komunikasi yang baik kepada masyarakat. hal tersebut disampaikan Panlima TNI dalam kunjungannya ke Merauke, Rabu (22/12).

“Tadi kita bicara di batalyon 755 tadi, intinya mereka semua harus jaga diri sendiri, jaga anak buahnya dalam melakukan tugas-tugas teritorial maupun tugas perbatasan harus mengedepankan komunikasi sosial,” katanya kepada wartawan di Rumah Sakit (RS) Modular Jenderal TNI L.B. Moerdani.

Lebih lanjut terkait dengan adanya oknum anggota TNI yang kabur dari satuannya dengan membawa senjata api organik jenis SS1 V1, pihaknya telah melakukan penyelidikan bahkan hingga ke penyidikan dan pencarian terhadap prajurit tersebut.

“ Intinya kita akan tuntaskan siapa-siapa saja yang kemudian berpotensi membantu terjadinya termasuk kepada oknum anggota yang memang lari dengan membawa senjata ini, begitu banyak pasal KUHPM maupun Undang-Undang yang memang bisa dikenakan dan kita selalu menggunakan proses hukum dalam menegakan aturan dan untuk pasal-pasal yang dilanggar oleh yang bersangkutan ini berlapis dan kita akan kenakan maksimal,” ucapnya di Mako Lantamal XI Merauke, Selasa (21/12).

Jenderal Andika juga mengungkapkan bahwa kasus tersebut tidak hanya kali ini saja terjadi melainkan hal tersebut juga terjadi di beberapa daerah lainnya.

“ Pencarian terus dilakukan seperti halnya yang kita lakukan terhadap mereka-mereka yang tidak hadir tanpa ijin, jadi kasus-kasus seperti ini juga terjadi di beberapa tempat dengan alasan yang berbeda-beda tetapi proses hukum-nya sama dan kita selalu berusaha untuk melakukan pencarian dengan menyebarkan info ke seluruh jajaran kita sehingga pencairan itu bisa tetap dilakukan selain juga ada pencarian ke arah keluarga,” ungkapnya.

Seperti diketahui dikutip dari Kompas TV bahwa Prajurit Dua Yotam Bugiangge dilaporkan membawa kabur senjata api organik jenis SS1 V1 dari kesatuannya di Kompi C dari Yonif 756/Wimane Sili, Kabupaten Keerom, Papua. [JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *