Musim Hujan akan Berakhir di Bulan Mei 2022

0

Prakirawan Cuaca BMKG Kabupaten Merauke, Yunita

Merauke, PSP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupten Merauke menginformasikan perakiraan cuaca untuk wilayah merauke beberapa hari terakhir ini memang terjadi curah hujan dengan intensitas hujan sedang hingga lebat yang di sertai dengan angin kencang dan juga petir.

Prakiraan Cuaca BMKG Kabupeten Merauke, Yunita menjelaskan, terjadi curah hujan dengan intensitas hujan sedang hingga lebat yang di sertai angin kencang dan petir ini, diakibatkan  karena adanya kondisi tekanan massa udara rendah yang ada di selatan papua, sehingga mengakibatkan kumpulan massa udara yang memberikan dampak curah hujan dengan intensitas hujan sedang hingga lebat yang di sertai angin kencang dan petir.

“Wilayah merauke saat ini sedang memasuki musim curah hujan sedang dan lebat yang di sertai angin kencang dan petir, bahkan kedepannya akan semakin tinggi intensitas hujan yang terjadi, kemungkinan di siang hari hingga dini hari. Kami juga menghimbau pada masyarakat untuk  tetap waspada dengan adanya potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang di sertai dengan angin kencang,” ucap Yunita saat di temui di sela-sela kesibukannya, Rabu (15/12/21).

Kantor BMKG Merauke

Sambungnya, dan juga khusus untuk di wilayah perairan, agar tetap mewaspadai dengan angin kencang, karena dengan terjadi angin kencang akan mengakibatkan ketinggian gelombang air, sehingga khusus bagi parah nelayan untuk tetap waspada dengan perubahan cuaca yang terjadi di musim hujan baik di wilayah merauke maupun wilayah sekitarnya.

“Untuk potensi banjir rob yang sering terjadi hampir setiap tahun di wilayah distrik waan, distrik kimam dan daerah-daerah pesisir lainnya tetap waspada. Karena wilayah merauke ini pantainya cukup panjang, sehingga di harapkan pada masyarakat yang ada menempatkan diri pada wilayah pesisir, apabilah terjadi cuaca buruk seperti hujan sedang hingga lebat yang di sertai dengan angin kencang, harus tetap waspada dengan potensi banjir rob ini,” kata dia.

Dia juga menyampaikan, di prediksi untuk musim hujan di wilayah merauke ini akan berakhir di bulan Mei, karena di wilayah merauke ini musim hujannya itu biasa dari bulan Desember sampai dengan bulan Mei, kemudian untuk musim kemarau biasa dari bulan Mei sampai bulan November. [RADE-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *