UPTD Pasar Wamanggu, Sulit Menertibkan Pedagang

Merauke, PSP – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Wamanggu sulit dalam menertibkan pedagang di pasar wamanggu. Pasalnya banyak pedagang yang menjual dagangannya di luar pasar, sehingga UPTD Pasar Wamanggu belum bisa merespon dengan baik dalam menata pedagang yang berjualan di pasar wamanggu.

Kepala PLH UPTD Pasar Wamanggu, Rudyono mengatakan pihaknya merasa kesulitan untuk mengatur para pedagang yang berjualan. Sebabnya banyak pedagang yang lebh nyaman menjual dagangannya di luar Pasar Wamanggu di bandingkan di dalam pasar.

“Mereka juga terpaksa harus menjual dagangannya di luar, karena rata-rata pedagang ini mempunyai pinjaman baik di bank, koperasi dan beberapa instansi lainnya, sehingga untuk memenuhi kebutuhan dan membayar setoran juga, pedagang terpaksa mencari alternatif lain yaitu dengan menjual dagangan di luar pasar, di sisilainnya pedangan merasa pendapatannya lebih baik, jika berdagang di luar pasar wamanggu,” kata Rudyono saat di temui di ruang kerjanya, Selasa (30/11/21).

Menurutnya, kalau mengenai tempat yang sudah di sediakan oleh pemerintah daerah di Pasar Wamanggu dengan kondisi seperti ini, tentu kami jalani saja, sebabnya kami tidak bisa mengakomodir pedagang untuk harus di atur sesuai dengan kapasitas tampung Pasar Wamanggu. Dan kami sudah mencobah melakukan penataan pasar di momentum PON XX untuk menjaga kenyamanan  pedagang. Namun berjalan waktu pedagang tetap kembali menjual dagangannya di luar pasar dan menurut mereka itu jauh lebih baik jika berjualan di luar.

“Sehingga kita mau mencobah menata dengan memperbesarkan tempat jualan itu agak sulit, karena hampir tiap tahun pedagang itu bertambah dan ruang kapasitas pasar saat ini belum  bisa memenuhi keinginan pedagang, makanya pedagang lebih suka berjualan di luar pasar wamanggu,” pungkasnya. [RADE-NAL]