Jagung akan Dijadikan Komoditas Food Estate Merauke

0
Kepala BWS Papua Merauke, Yulianus Mambrasar

Yulianus Mambrasar

Merauke, PSP – Pemerintah Kabupaten Merauke bersama pihak terkait akan mendorong pembentukan lahan pertanian untuk ketahanan pangan jangka panjang dengan mengembangan beberapa komoditas pangan di Kabupaten Merauke.

Balai Wilayah Sungai Merauke Papua misalnya, telah berkomitmen akan turut serta dan terlibat dalam mewujudkan progam nasional ini. 

“Kita dari Kementerian PUPR khusus untuk Kabupaten Merauke, kurang lebih diminta sekitar 20 ribu hektar. Tapi kita punya potensi lahan kurang lebih 66 ribu hektar. Dari 66 hekter tersebut, kita perlu melakukan identifikasi, studi,” Kata Kepala BWS, Yulianus Mambrasar di Hotel Swisbell Merauke, Jumat (29/10).

Terkait rencana ini Mambrasar mengaku telah melakukan kajian dibeberapa distrik yang potensial untuk pengembangan komoditas jagung.

“Food estate ini dikhususkan untuk tanaman jangung, lokasinya tersebar ada di Jagebob, Tanah Miring, ada di Kurik, Sarmayam, tapi kita lihat dulu potensinya,” tambahnya.

Realisasi food estate akan dilakukan secara bertahap dengan memastikan seluruh proses dari hulu ke hilir bisa berjalan dengan baik dan membawa dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat. 

“Tapi kita dari BWS akan lakukan demplot dulu, lahan uji coba, kurang lebih 1000 hektar dulu. Kita akan lihat kemampuan dulu, kalau misalnya banyak, tapi SDM kurang nanti tidak jalan,” ujarnya.

Sementara ini ia mengaku sedang menggali informasi dari berbagai pihak guna memastikan kesiapan pelaksanaan program ini. “Kami sudah eksen dengan diskusi FGD dengan masyarakat. Kita data masyarakatnya, dan kita sesuaikan dengan arahan pemerintah. Kalau sudah klop, kembali lagi, kita temukan dalam PKM kedua untuk membahas itu semua,” pungkasnya. [WEND-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *