Ibu Kota DOB PPS Dipastikan di Merauke

Penyerhaan Berkas Kajian Akademis Pemekaran PPS kepada DPRD Merauke. Foto: PSP/WEND
Merauke, PSP – Isyarat telah diberikan. Tentu saja isyarat itu, bukan lahir begitu saja, tanpa sebuah kajian. Isyarat yang diberikan itu, terkait kedudukan ibu kota dari Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan (PPS).
Perancang Undang – Undang pada Sekretariat Jendral Badan Keahlian DPR RI, Mardi Sontori memberikan isyarat bahwa Ibukota Provinsi Papua Selatan akan berada di Kabupaten Merauke. Hal ini ia nyatakan dalam rapat dengan pendapat bersama anggota DPRD Merauke belum lama ini.
“Kesepakatan yang sudah ada memberi konfirmasi kepada kita bahwa terkait dengan ibukota, konsern sesuai dengan aspirasi juga itu diarahkan tetap di Merauke,” terangnya diruang sidang DPRD Merauke belum lama ini.
Tawar menawar terkait letak ibu kota Provinsi Papua Selatan memang sempat mengemuka usai tim peneliti dari Universitas Gadah Mada memberikan pandangan bahwa Kabupaten Boven Digoel merupakan wilayah yang paling representatif untuk ditetapkan sebagai ibu kota PPS.
Namun, pada kesempatan yang sama, Wakil DPRD Merauke, Dominikus Ulukyana mengemukakan bahwa Kabupaten Merauke sangat lekat dan menjadi pelaku sejarah perjalanan peradaban di wilayah Papua Selatan.
“Kami berjuang 19 tahun untuk Papua Selatan. Jadi kalau orang bertanya lagi, kira-kira nanti ibu kota dimana, berarti kita selama ini urus berkas banyak-banyak tidak pernah dibaca oleh DPR RI,” terangnya belum lama ini.
Domin mengemukakan bahwa dalam dokumen persyaratan permohonan pemekaran, 4 kabupaten telah sepakat terkait dengan letak ibu kota provinsi.
“Sebenarnya sudah ada kesepakatan antara DPR Merauke, DPR dari Boven Digoel. Kita 4 kabupaten ini dulu sudah hidup sama-sama delam satu kabupaten,” tambahnya.
Selain dari perspektif sejarah, Domin menjelaskan bahwa Merauke merupakan kabupaten induk di selatan Papua yang paling maju dengan dukungan kelengkapan infrastruktur.
“Disini lengkap, kapal besar disini bisa langsung singgah kepelabuhan besar. Airport kami juga sudah besar sudah internasional,” pungkasnya. [WEND-NAL]