Polisi Terus Lidik Penyerangan Suku Yali
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs, Ahmad Musthofa Kamal S.H
Tanah Merah, PSP – Pihak kepolisian terus lakukan perkembangan kasus penyerangan terhadap masyarakat Suku Yali oleh kelompok masyarakat Kimyal di kabupaten Yahukimo.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs, Ahmad Musthofa Kamal S.H mengungkapkan Polres Yahukimo terus melakukan pendidikan dan penyelidikan dengan pemeriksaan kepada para saksi dan tersangaka serta olah TKP pasca kejadian penyerangan terhadap masyarakat Suku Yali oleh kelompok masyarakat dari Suku Kimyal di Kabupaten Yahukimo.
Dikatakannya, dalam insiden penyerangan tersebut mengakibatkan 6 orang Meninggal Dunia, Sementara korban luka-luka sebanyak 41 orang, 10 orang lainnya di rujuk ke Kota Jayapura dan kini telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Dok II Jayapura. Sengaja untuk 56 orang yang diamankan oleh Polres Yahukimo, 22 orang diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka dan lainnya masih dalam pemeriksaan intensif Penyidik Sat Reskrim Polres Yahukimo.
Menurutnya, selain mengamankan pelaku, Personel Polres Yahukimo juga mengamankan barang bukti berupa satu unit Mini Bus, enam buah HP, dua ratus empat buah anak panah, lima buah parang, satu buah linggis, dan satu buah Kampak. Sementara jumlah masyarakat Suku Yali yang mengamankan diri sebanyak 3.609 jiwa di Mapolres Yahukimo, Gereja Gidi Evanhastia dan Koramil Dekai, untuk kebutuhan bahan makanan pokok di tangani langsung pemerintah daerah setempat dan dibantu oleh TNI/Polri. “Untuk diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi Pada Minggu (03/10) sekitar pukul 12.45 Wit, terjadi penyerangan terhadap Masyarakat Suku Yali oleh kelompok masyarakat dari Suku Kimyal. Dimana Massa Suku Kimyal yang dipimpin Kepala suku Kimyal Morome Keya Busup, dengan menggunakan 2 Unit mobil minibus membawa alat tajam berupa busur panah dan parang mendatangi masyarakat Suku Yali dan melakukan penyerangan. Sementara itu, Kerugian materil dari kejadian tersebut, setelah dilakukan olah TKP di tempat kejadian yaitu lima unit mobil, sebelas unit motor dan 7 Unit Rumah warga dalam keadaan hangus terbakar,” pungkasnya dalam rilis tertulisnya Rabu (06/10). [VER-NAL]
