4 Mei 2024

Pasca Kenaikan THC, Pengguna Jasa Pelabuhan Tuntut Pelayanan

0

Abi Bakri Al Hamid

Merauke, PSP – Pengguna jasa pelabuhan Merauke  menuntut peningkatan pelayanan. Tuntutan itu muncul setelah kenaikan biaya Terminal Handling Charge (THC).
Asosiasi Logistik Forwading Indonesia (ALFI/ILFA) Merauke menilai belum ada peningkatan kinerja maupun pelayanan di Pelabuhan Merauke pasca adanya kenaikan biaya THC.

Keadaan ini membuat DPC ALFI/ILFA menyurati otoritas pelabuhan yakni KSOP guna dilakukan evaluasi menyikapi kesesuaian kenaikan dan pelayanan di pelabuhan.

“Kami melihat belum ada perubahan pasca kenaikan THC di Pelabuhan. Kami sudah menyurat ke KSOP sebagai otoritas pelabuhan untuk mengevaluasi kinerja komponen di pelabuhan,” tegas Ketua DPC Asosiasi Logistik Forwading Indonesia (ALFI/ILFA) Merauke, Abi Bakri Al Hamid, kemarin.

Perubahan dimaksud, kata Abi Bakri, baik proses handling di lapangan maupun proses stripping.

“Ini belum ada perubahan, dan tidak maksimal, padahal kenaikan cukup besar. Proses handling ini oleh Pelindo, dan striping oleh TKBM, keadaan ini membuat arus barang terhambat, yang mestinya bisa lancar,” ungkap dia.

Menurut Abi Bakri, sudah sepantasnya semua komponen terlebih khusus KSOP sebagai otoritas serius memperbaiki pelayanan di pelabuhan. Mengingat, wilayah selatan akan menjadi sebuah provinsi. “Kami berharap seluruh komponen dapat serius meperbaiki pelayanan di pelabuhan. Karena sektor logistik jadi sektor pertumbuhan ekonomi daerah. Sehingga diperlukan pembenahan komponen – komponen di dalamnya,” tukasnya [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *