Upacara HUT RI ke-75 di Merauke Berlangsung Khidmat dengan Protokol Kesehatan

0
Pembentangan bendera merah outih (1)

Merauke, PSP – Upacara pengibaran dan penuruan bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati, Senin 17/8/2020 dengan pembatasan dan menerapkan protokol covid-19 tetap Khidmat dan lancar.

Dalam upacara pengibaran bendera, bertindak sebagai Inspektur upacara Bupati Frederikus Gebze. Sementara tiga anggota Paskibra yang bertugas mengibarkan bendera, disamping kanan Ridwan Zaid Kurniawan yang merupakan siswa SMAN 1 Merauke, Pembawa bendera, Selva Omega Mahuze, dari SMK YPK Merauke, kiri, Triadi Seno Kartiko, dari siswa SMA 2 Merauke.

Sementara itu, dalam upacara penurunan bendera, yang bertidak sebagai Inspektur upacara adalah Wakil Bupati, Sularso. sementara tiga Paskibra yang bertugas menurunkan bendera, di samping kanan adalah Kharrismanto Alfa Radha siswa dari SMAN 3 Merauke, pembawa bendera, Theresia K Kaey, siswi dari SMAN 3 Merauke, di kiri, Robertus Kandika Kaibu, siswa dari SMAN 1 Merauke.

Bupati Merauke, Frederikus Gebze menyampaikan  dalam dirgahayu kemerdekaan Indonesia yang ke-75 ditenggah pandemi covid-19, ada beberapa makna penting yang kiranya bisa dipetik oleh masyarakat.

“kita memaknai arti penting kemerdekaan ini dalam suasana yang betul-betul kita tidak berdaya menghadapi suasanan kemerdekaan ini. Diharapkan dengan suasana ini dapat bangkit dan semangat, karena dalam 75 tahun ini kita tetap harus kuat dan satu dalam kebhinekaan untuk mengantarkan indonesia dari Merauke sampai Sabang. 75 tahun ini pembangunan manusia adil dan sejahtera serta dijalankan dengan sepenuh hati dari seluruh Indonesia. Kiranya mempererat Indonesia dalam ketuhanan dan kebinekaan, sehingga seluruh bangsa Indonesia merasabangga,”kata Freddy, kepada awak media usai upacara pengibaran bendera.

Bendera Merah Putih Raksasa Dibentangkan di  Titik 0 PLBN Sota

Pembentangan Bendera Merah Putih. Foto: PSP/FHS

Sementara itu, masih dalam perayaan HUT RI ke-75 di Merauke,  Bendera merah putih berukuran 30 x 20 meter dibentangkan di titik 0 kilometer Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Kabupaten Merauke.

Pembentangan bendera merah putih raksasa itu dilakukan oleh perwakilan seluruh komponen masyarakat dengan tetap berpedoman dengan protokol kesehatan covid-19. Para perwakilan seluruh elemen masyarakat bahu membahu untuk membentangkan bendera. Hal ini dilakukan dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada hari ini 17 Agustus 2020.

Aksi pembentangan sangat menarik perhatian seluruh masyarakat. Hanya saja, mereka hanya bisa menyaksikan dari kejauhan saja, mengingat, harus mengikuti protokol kesehatan covid-19. Titik nol dipilih untuk membentangkan bendera merah putih merupakan tempat yang paling strategis dalam kontek kebhinekaan karena sota ini adalah daratan wilayah paling timur NKRI.

Kasrem 174/ATW Merauke,  Kol Inf Agustinus Dedy Prasetyo mengemukakan tujuan dari pembentangan itu guna meningkatkan jiwa kebangsaan dan semangat nasionalisme dari warga Merauke. Yang mana, jumlah populasi di masyarakat Merauke ini cukup heterogen.

“Tidak hanya dari suku asli Papua, tapi juga mewakili suku-suku lain di Indonesia  sebagai wujud persatuan dan kesatuan di wilayah Merauke yang merupakan wilayah kedaulatan NKRI yang paling timur,” terang Kasrem, di sela-sela kegiatannya. Peringatan  Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia dari ujung timur wilayah NKRI ini diikuti dari TNI – Polri, elemen masyarakat,  ASN dan Forkompinda. Kemudian, organisasi masyarakat.[WEND/FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *