Inpektorat Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Bantuan Alsintan

0
Irianto Sabar Gattang

Drs. Irianto Sabar Gattang

Merauke, PSP – Inspektorat Daerah Merauke membentuk tim untuk menyelidiki adanya aduan masyarakat terkait penggunaan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) yang diduga tidak tepat sasaran. 

Inspektur Daerah Merauke, Irinato Sabar Gattang menuturkan pihaknya akan segera menelusuri terlebih dahulu apakah bantuan Alsintan yang dilaporkan sudah sesuai panduan dan prosedur atau tidak.

“Jadi ada pengaduan bahwa pemberian alsintan tidak tepat sasaran, sehigga dasar aduan itu, saya sudah komunikasi ke instansi terkait dan juga ke APIP lainnya yaitu BPKP untuk meminta petunjuk. Sehingga dalam dalam waktu dekat saya kan bentuk tim untuk menelusuri peralatan peralatan itu, apakah tepat sasaran. Ini kan masih dugaan, bisa iya, bisa tidak,” ungkapnya kepada awak media diruang kerjanya, Senin (27/7/2020).

Berdasarkan panduan umum, imbuh Sabar, ada dua model pegajuan Alsintan yang bisa dilakukan. Dan dalam mekanisme pengajuan harus ada calon petani dan calon lahan, dengan jumlah unit alat yang diajukan dan jumlah unit yang diberikan.

“Kalau jalur aspirasi bagaimana mekanismenya, kalau jalur regular bagaimana mekanismenya, itu yang akan kita telususri, apakah sudah sesuai dengan panduan umum penyaluran alsintan atau bagaimana,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sabar menegaskan bahwa penelusuran ini semata-mata murni karena menjalankan tugas sebagai Aparatur Pengawas Interen Pemerintah (APIP), tanpa adanya tujuan untuk mempengaruhi situasi politik menjelang pemilihan kepala daerah. “Kami punya integritas dan independen, tidak dipengaruhi oleh siapapun. Jadi saya masuk ini karena adanya informasi berseliweran di Medsos, maka tugas APIP adalah melihat secara aturan. Jadi saya tidak berafiliasi kepada A, B, atau C, kami berjalan sesuai aturan. Kalau sudah sesuai aturan, maka kita akan katakana sudah sesuai aturan,” tegasnya. [WEND-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *