Sementara Bulog Tidak Beli Beras Petani
Merauke, PSP – Kepala Bulog Suv Drive Merauke, Djabiruddin mengatakan bahwa sejak 13 Juli 2020, Bulog tidak lagi membeli beras ke petani, tetapi hanya membeli gabah. Sejak dikeluarkannya kebijakan ini, belum ada petani yang menjual gabahnya ke Bulog.
“Tanggal 13 kita ada perintah untuk berhenti dulu untuk sementara, tapi saat ini belum ada masuk gabah,” kata Djabir kepada Papua Selatan Pos melalui sambungan telepon, Kamis (24/7/2020).
Djabir Menyebutkan, hingga saat ini total gudang bulog telah terisi 13 ribu ton, dari kapasitas 13.500 ton. Namun, ia memastikan bahwa pihaknya masih bisa menampung 2.000 ton.
“Kita punya stok sudah 13 ribu ton, jadi hampir semua terisi. Sisa irian bakti yang mungkin ada kosong sedikit, sekitar 800 ton. Tapi kita sudah diserahkan gudang Pemda yang muat sekitar 1.500 sampai 2.000 ton, berarti masih ada siap gudanglah,” jelasnya.
Menurut Djabir, Ia belum bisa memastikan kapan Bolag kan kembali menyerap beras. “Iya, tapi belum tau kapan, suruh nunggu saja. Mudah-mudahan tidak terlalu lama, kita tunggu lagi perubahannya seperti apa,” pungkasnya. [WEND-NAL]