800 Orang Pengawas Pemilu Didaftarkan ke BPJS TK
Penyerahan secara simbolis tanda kepesertaan pengawas pemilu Merauke terdaftar ke Bawaslu. Foto: PSP/ERS
Merauke, PSP – Sebanyak 800 orang pengawas pemilu di Kabupaten Merauke mulai tingkat kampung, distrik dan kabupaten didaftarkan dalam jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Secara simbolis, kartu BPJS Ketenagakerjaan langsung diserahkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Merauke Bobby Harun, ST kepada Ketua Bawaslu Provinsi Papua Metusalak Infandi,SH didampingi Ketua Bawaslu Merauke Oktofina Amtop,S.Sos dikantor Bawaslu Merauke, Jumat (17/7).
Bobby mengatakan, koordinasi terkait dengan kepesertaan pengawas pemilu di Merauke sudah dibahas sejak bulan desember 2019.
baik jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian
“Koordinasi ini sudah kami lakukan sejak bulan Desdmber 2019, seluruhnya mereka terdaftar dalam Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” sebut Bobby.
Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Merauke Oktofina Amtop mengatakan, inisiatif pendaftaran kepesertaan pengawasl pemilu, selain daripada menjalankan amanat undang – undang, juga sebagai penjamin bagi pengawas dilapangan.
“Berdasarkan aturan, kami pun bercermin dari pemilu tahun sebelumnya ada pengawas kami yang mengalami kecelakaan kerja bahkan sampai meninggal. Sehingga ini diperlukan sebagai penunjang, apalagi sekarang dunia dihadapkan dengan persoalan global Covid-19. Iuran kepesertaan seluruhnya menjadi tanggungan Bawaslu,” terang Oktofina. Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Papua Metusalak Infandi menyebutkan, Bawaslu Kabupaten Merauke menjadi satu dari 28 kabupaten yang pertama mendaftarkan para pengawas ke BPJS Ketenagakerjaan. “Ini patut diapresiasi, sebab Bawaslu Merauke menjadi kabupaten pertama yang mendaftarkan para pengawas sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan demi melindungi para pengawas,” jelas Metusalak. [ERS-NAL]
