Sentra Gakkumdu dapat Bekal Ilmu dari Kejaksaan Agung
Merauke, PSP – Guna penyegaran pengetahuan tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khusus mengenai tindak pidana pelanggaran, Kepala Kejaksaan Negeri Merauke I Wayan Sumertayasa,SH.,MH berinisiatif mengundang Sentra Gakkumdu di tiga wilayah yang akan menyelenggarakan Pilkada tahun ini baik Merauke, Asmat dan Boven Digoel, untuk berkomunikasi melalui Focus Group Discusion (FGD) Virtual dengan Sentra Gakkumdu di pusat unsur Kejaksaan.
Dalam Sentra Gakkumdu ini, tergabung di dalamnya Kepolisian, Kejaksaan dan Bawaslu sebagai sentra penegak hukum terpadu pada pemilihan nanti.
Kasubdit Pra Penuntutan di Kejaksaan Agung dan 4 Jaksa Sentra Gakkumdu, bertindak menjadi narasumber memberikan pencerahan melalui Virtual kepada 3 Sentra Gakkumdu di 3 wilayah Papua Selatan, di Aula Kejaksaan Negeri Merauke, Selasa (14/7).
“Kami berinisiatif berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung, menyongsong Pilkada di 3 Kabupaten wilayah Papua Selatan, karena diperlukan penyegaran pengetahuan mengenai Pilkada
Untuk mendapatkan pengetahuan mengenai tehnis penanganan tindak pidana pemilihan,” jelas Kajari kepada Papua Selatan Pos diruang kerjanya, Rabu (15/7).
Disebutkan Kajari, pada kesempatan itu Bagian Hukum, dan Kasubag Perundang – Undangan Setda Kabupaten Merauke juga turut menjadi peserta penerima materi.
Apalagi, kata Kajari, Kejaksaan sedang pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang disampingnya untuk meningkatkan kemampuan para jaksa.
Dikatakan, penekanan dari Virtual itu, penegak hukum Sentra Gakkumdu harus selalu bersinergi, dan mampu mengantisipasi kerawanan yang mungkin terjadi
“Dan dipesankan harus tetap mengutamakan protokol kesehatan ditengah Covid-19,” ucap Kajari. Ditambahkan, dengan adanya pembekalan itu, diharapkan Sentra Gakkumdu dalam pelaksanaan tugas harus tetap siap. “Jarak bukan menjadi alasan untuk melakukan tugas di Sentra Gakkumdu. Tujuan utama mengsukseskan Pilkada di wilayah hukum Kejaksaan dan harus berjalan secara damai,” harapnya. [ERS-NAL]