Juni 2020, Merauke Alami Inflasi Sebesar 0,20 Persen

0
INFLASI

Ilustrasi

Merauke, PSP – Pada Juni 2020 Kabupaten Merauke mengalami inflasi sebesar 0,20 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,30. Tingkat inflasi tersebut membuat Merauke berada di urutan ke-47 secara nasional dan urutan ke-13 secara Sulampua.

Secara nasional, Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 1,33 persen dan deflasi tertinggi terjadi di Ternate sebesar 0,34 persen. Secara umum, pada Juni 2020, dari 90 kabupaten/kota IHK di Indonesia tercatat 76 kabupaten/kota mengalami inflasi dan 14 kabupaten/kota mengalami deflasi.

Kenaikan (Inflasi) yang terjadi di Merauke secara umum disebabkan oleh naiknya harga kelompok makanan, minuman, pakaian dan alas kaki, perumahan, bahan bakar dan perlengkapan rumah tannga, kesehatan, transportasi, serta kelompok rekreasi.

“Infalsi pada Juni 2020 disebabkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,38 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,41 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen, kelompok transportasi sebesar 0,52 persen, dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,57 persen,” terang kepala BPS Merauke, Muhammad Ali dalam berita rilisnya, Rabu (2/7/2020).

Selain itu, ada beberapa kelompok yang mengalai penurunan harga (deflasi) terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya. Sedangkan pada kelompok seperti informasi, komunikasi, relatif stabil  

“Kelompok komoditas yang mengalami deflasi yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,47 persen. Sementara itu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok pendidikan, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran masih terpantau stabil,” ulasnya.(WEND-NAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *