Terkait Proses Belajar Mengajar, SMK Antonius Tunggu Arahan Pemerintah

Hoppy Istiawan, ST,. MT
Merauke, PSP – Tahun Ajaran 2020/2021 akan segera dimulai, namun pembelajaran siswa terganggu akibat dari pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Hal tersebut mengakibatkan sekolah harus melakukan mencari cara agar siswa dapat menerima pembelajaran dari guru.
Seperti di sebagian sekolah di Merauke, SMK Antonius juga telah menyiapkan alternatif pembelajaran jika nantinya masih harus melakukan pembelajaran secara online.
Kepala Sekolah SMK Antonius Merauke, Hoppy Istiawan mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi dari dinas, terkait sistem pembelajaran siswa.
“Sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan bahwa proses belajar mengajar akan dimulai tanggal 13 Juli 2020, kami masih menunggu instruksi dari dinas pendidikan untuk sistem pembelajarannya apakah masih menggunakan sistem daring atau sudah dapat melakukan proses pembelajaran tatap muka,”Kata Hoppy diruang kerjanya, Rabu, (1/7).
Namun demikian, lanjut Hoppy, pihaknya sudah menyiapkan alternatif lain jika nantinya sistem pembelajaran tetpa dilakukan secara online.
“SMK Antonius sudah menyiapkan strategi dalam ajaran baru nanti, untuk pembelajaran adaktif/normatif tentunya kita masih menggunakan pembelajaran daring, namun untuk praktek tetap kami lakukan tatap muka tapi siswanya dibatasi,”Ujarnya.
Ia menambahkan, untuk pembelajaran online, pihaknya masih terkendala dengan kurangnya fasilitas siswa dalam menunjang proses pembelajaran agar dapat efektif.
“Untuk pembelajaran online, kita masih terkendala dari masih banyak siswa yang tidak mempunyai Handphone Android dan pulsa data, sehingga pembelajaran online tidak efektif,”Tambahnya.
Untuk itu, pihak sekolah tetap melakukan upaya agar siswa tersebut dapat menerim pembelajaran yang sama dengan siswa lain. “ Bagi siswa yang terkendala pembelajaran online, kami akan berikan Modul bagi siswa sehingga siswa tersebut dapat belajar mandiri di rumah,”pungkasnya.[CR22-NAL]