Wakil Bupati Anwar Bantah Kalau Tim Gugus Tugas Tidak Bekerja

0
Chaerul Anwar (2)

H. CHAERUL ANWAR, ST

Tanah Merah, PSP – Penanganan Covid-19 di Kabupaten Boven Digoel mengalami perkembangan yang signifikan dengan tingkat kesembuhan yang tinggi. Sampai saat ini hanya menyisakan tiga pasien Covid-19 yang menjalani perawatan. Dengan kondisi tersebut, tim gugus tugas tidak mau lengah dan berpuas diri, tetapi terus berupaya semaksimal mungkin untuk memerangi penyebaran Covid di Boven Digoel.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Boven Digoel, H. Chaerul Anwar mengatakan terkait dengan penanganan Covid-19 di Boven Digoel, berbagai upaya telah dikerahkan. Untuk penanganan Covid-19 memang cukup memberatkan masyarakat, namun hal itu demi kepentingan bersama. Pelacakan terus dilakukan oleh tim gugus tugas, dari pelacakan yang dilakukan terdapat masyarakat yang menolak untuk dilakukan Repid, padahal sangat berpotensi terpapar cavid karena memiliki kaitan kontak dengan pasien pasitif.

“Dari beberapa pasien yang terpapar Covid-19 dapat disembuhkan. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir dengan melakukan rapid test, karena virus ini bisa di obati dan disembuhkan. Dengan demikian masyarakat diminta untuk tidak menolak kedatangan tim covid. Namun harus koopratif dan ikuti anjuran yang disarankan,” kata Wabup  saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.

Wakil Bupati Boven Digoel juga membantah, tudingan Bahwa Tim Gugus tugas Boven Digoel tidak berkerja. “ Itu fitnah, karena saat ini Tim Gugus tugas lagi bekerja extra untuk melawan penyebaran Covid-19 di tanah Digoel,” Ungkapnya.

Masyarakat juga harus perlu memahami, lanjutnya, bahwa tim gugus tugas yang melaksanakan tugas sering mendapatkan kendala-kendala dilapangan, diantaranya mendapatkan perlawanan dari pihak keluarga dan lain sebagainya.

“kalau mengatakan tim gugus tugas tidak bekerja itu fitnah karena pos jaga saja 24 Jam. Tim trekking juga bergerak terus, tim medis, sosialisasi kepada masyarakat itu terus dilakukan. Kalau belum optimal atau maksimal kita akui bahwa mungkin tidak sempurna sesuai keinginan masyarakat,” ujarnya. [VER-NAL] 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *