Belum Setahun Direhab, Trotoar Mandala Sudah Ambrol

0
Trotoar Jalan Raya Mandala belum setahun sudah tampak rusak. (2)

Trotoar Jalan Raya Mandala belum setahun sudah tampak rusak. Foto: PSP/ERS

Merauke, PSP – Proyek rehab trotoar di sepanjang jalan raya mandala  mulai dikeluhkan pejalan kaki. Pasalnya, bagian trotoar yang telah selesai direhab, sudah ada yang ambrol (jebol). Padahal usia rehab trotoar tersebut belum ada satu tahun. Sesuai pantauan Papua Selatan Pos, tampak di beberapa titik, batu paving trotoar yang baru saja direhab itu sudah ambrol. Bahkan ada salah satu penutup saluran air got sudah mulai retak.

“ Silahkan perhatikan sepanjang trotar ini. Ada dibeberapa titik pengerjaanya menurut saya tidak dikerjakan dengan baik.  Akibatnya jujur saja, kami sebagai pejalan kaki terganggu,”  ujar Roby, kepada Papua Selatan Pos, Selasa, 23/6/2020.

Tidak hanya itu, Roby juga merasa haknya sebagai pejalan kaki dirugikan. Pasalnya, trotoar yang baru saja direhab itu sering menjadi tempat parkir kendaraan roda empat. “ Coba saja perhatikan, pasti saja ada kendaraan yang parkir di atas trotoar, kalau kita melintas pasti kita yang harus menyingkir. Sudah saatnya Pemda Merauke buat aturan yang tegas untuk para pengendara yang sering parkirkan kendaraanya di atas trotoar. Selain mengganggu kenyamanan, trotoar tersebut pasti cepat rusak,” kata Roby.  Sementara itu, Kepala Satuan Kerja (Satker) Jalan PJN Merauke, Franky Edwin Lapian mengaku bahwa pekerjaan trotoar itu belum dibayarkan.

“Itu belum bayar, nanti akan ada masa perbaikan kemudian akan diaudit.  Jadi itu masih kami tunggak, karena ini berhubung pendemi dan audit dari BPKP di Jayapura belum bisa kemari,” ujar Franky Lapian.

Dilanjutkan Franky Lapian, usai audit oleh tim BPK Provinsi nanti, sedianya titik – titik yang rusak akan diperbaiki, kemudian akan dibayarkan sesuai dengan pekerjaan. Ditegaskan Franky, setiap pekerjaan yang dilakukan akan tetap melalui prosedur. “Tidak usah khawatir, semua melalui prosedur,” ujar Franky Lapian saat dihubungi melalui telepone selulernya. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *