Insentif Belum Dibayar, Penanganan Pasien Covid-19 Terancam

0

Puluhan tenaga medis saat mendatangi kantor BPKAD Boven digoel. Foto: PSP/VER

Tanah Merah, PSP – Puluhan tenaga medis RSUD Boven Digoel geruduk Kantor BPKAD Boven Digoel, Senin, 22/6/2020. Maksud kedatangan mereka ke Kantor BPKAD ialah untuk mempertanyakan insentif  Covid-19 yang sudah tiga bulan belum dibayarkan.

Plt Direktur RSUD Boven Digoel, dr. Novi Tandi menyebut insentif yang belum terbayarkan itu terhitung sejak bulan April hingga saat ini.

“Sangat beralasan petugas medis RSUD mendatangi langsung BPKAD untuk pertanyakan kejelasan insentif tersebut, sebagai hak mereka. Karena Petugas medis sebagai ujung tombak penanganan covid-19 di daerah ini tentunya harus diutamakan dalam pemenuhan hak mereka,” kata dr. Novi saat ditemui di halaman Kantor BPKAD Boven Digoel.

Selain menjadi ujung tombak, lanjut dr. Novi,  tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 sangat rentan terhadap paparan virus tersebut. Bahkan petugas medis yang bersentuhan langsung dalam penanganan covid-19 harus rela tidak dapat berjumpa keluarga karena harus dikarantina.

Menurut Dokter Novi, dari hasil pertemuan bersama Kepala BPKAD Boven digoel, Herodion Wanggai, bahwa BPKAD menjanjikan paling lambat hari kamis (25/6/2020) insentif covid-19 bagi petugas medis RSUD akan disalurkan. Keterlambatan pembayaran dikarnakan administrasi penyesuaian SK yang harus dilaporkan pada kalangan legislative.

Jika kamis mendatang pembayaran insentif tidak kunjung terealisasi, sambungnya, maka dirinya tidak dapat menjanjikan pelayanan medis di RSUD Boven Digoel khususnya penanganan pasien covid-19 dapat berjalan. “Ya kita nantikan saja hari kamis. Mudah-mudahan terbayarkan itu harapan kita. Seharusnya hal seperti ini tidak boleh terjadi, karena mereka ini ujung tombak dalam penanganan covid ini harus diperhatikan secara serius, sudah rela tinggalkan keluarga dikarantina, insentifnya terlambat,” ujarnya. [VER-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *