Sekitar Rp. 7 Sampai 8 Miliar Anggaran Penerbangan Perintis Dikembalikan ke Pusat

0
Bupati, Kapolres, Dandim, bersama pejabat lainnya mengecek kondisi terminal bandara Mopah, kemarin

Bupati, Kapolres, Dandim, bersama pejabat lainnya mengecek kondisi terminal bandara Mopah, kemarin. Foto: PSP/FHS

Merauke, PSP – Unit Penyelanggara Bandara Udara (UPBU) Mopah mengembalikan anggaran untuk penerbangan perintis sekitar Rp 7 hingga Rp 8 miliar ke pemerintah pusat. Hal ini, disebakan sudah beberapa bulan penerbangan perintis tidak tidak terlayani lagi, akibat wabah virus corona/covid-19.

“Ini untuk tahap pertama, yang kita kembalikan ke pusat,” ujar Kepala Unit Penyelanggara Bandar Udara Mopah, Thomas Alva Edison, di bandara Mopah, Kamis (18/6).

Menurutnya, pengembalian itu, atas penerbangan yang diyakini tidak dilayani lagi. Maka, ke depan juga, aka nada pengembalian, bila hal serupa masih terjadi. Penerbangan untuk perintis itu sendiri maish berlangsung hingga bulan Desermber 2020 mendatang.

“Kalau sampai Agustus atau September nanti,  masih ada yang tidak bisa diterbangi, ya kita kembalikan lagi anggarannya,” ujarnya. Pelaksana harian Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah X Merauke, Yudi Wahyudi, menyebut, untuk penerbangan perintis juga sudah bisa beroperasi lagi, dengan pembukaan bandara, mulai hari ini. “Yang penting, setiap masuk dan keluar Merauke wajib rapid test,” tandasnya.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *