Niat Bantu Anggaran Covid-19, DPRD Merauke Apresiasi DPRD Boven Digoel

Merauke, PSP –  Ketua DPRD Merauke, Ir. Drs. Benjamin Izaac Rudolf Latumahina mengungkapkan niat baik pihak eksekutif dan legislatif Kabupaten Boven Digoel untuk berkontribusi dari sisi anggaran guna menangani pasien Covid-19 di Merauke patut diapresiasi.

“Apa yang disampaikam Ketua DPRD Boven Digoel patut kita apresiasi, semoga bisa terealisasi agar membantu Kabupaten Merauke,” ujar Benny baru – baru ini.

Memang, lanjut Benny, menyangkut dengan subsidi anggaran dari daerah lain untuk penanganan Covid-19 tidak diatur dalam peraturan menteri. Dimana, 4 kabupaten diwilayah selatan Papua, RSUD di Kabupaten Merauke ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

“Ini tidak diatur oleh Peraturan Mentri baik Menteri Keuangan, Mentri Dalam Negeri  menyangkut dengan subsidi dari kabupaten sekitar terhadap kabupaten rujukan,” ungkap Benny.

Dalam hal ini, kata dia, kontribusi tersebut bisa dikatakan sukarela. Akan tetapi tetap juga harus dibahas secara serius.

“Sukarela, tapi tetap juga harus dibahas oleh TAPD dengan DPRD setempat untuk bagaimana bisa mengalokasikan bantuan ke Kabupaten rujukan. Pastinya itu kan diatur nilainya, entah itu dari bantuan hibah atau bantuan tidak terduga. Karena pasti juga meraka akan mempertanggungjawabkan bantuan itu memang harus dibahas oleh tim eksekutif dan legislatif Boven Digoel juga harus bahas bersama,”  tutur Benny.

Sebab, perlu diketahui, ungkap Benny, prediksi anggaran untuk Covid-19 di Kabupaten Merauke sampai bulan Agustus mencapai 46 Milliar. “Perlu dicatat prediksi 46 Milliar hingga Agustus, tapi sekarang progres dari laporan TAPD Merauke sudah mencapi 50 Milliar. Artinya, kalaupun masyarakat Kabupaten Merauke minus pasien positif tapi ada pasien dari kabupaten lain yang harus dibiayai,” terang Benny.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Boven Digoel Anasthasius Koknak,SE menyampaikan sedianya anggaran kontribusi itu telah dibahas oleh TAPD Boven Digoel dan menunggu realisasinya. [ERS-NAL]