Cegah Penyebaran Covid-19, Pemda Merauke dan Boven Digoel Perketat Penjagaan di Perbatasan
Pos pemeriksaan pencegahan covid 19 di pintu masuk Boven Digoel.Foto: PSP/VER
Merauke, PSP – Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke akan segera memperketat jalur keluar masuk Merauke – Boven Digoel yang berada di Distrik Ulilin. Hal ini guna mencegah masuknya orang yang sudah terjangkit Covid-19 ke wilayah Merauke ataupun juga sebaliknya. Demikian disampaikan Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Merauke, dr. Nevile Muskita saat memberikan keterangan pers di Posko Tim Satgas Penanganan Covid-19, Rabu (3/6).
Terkait dengan hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel untuk menyatukan presepsi dalam mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah keduanya. Dengan demikian kerjasama dapat dilakukan untuk memperketat jalur keluar masuk antar kabupaten.
“Kami juga tadi malam sudah diskusi dengan tim di satgas, kemungkinan kita akan perketat jalur darat dari Boven Digoel. Sehingga jangan sampai ada yang lolos ke Merauke. Mengingat perkembangan Boven Digoel yang terus meningkat berarti dia sudah hampir sama dengan Merauke,” kata Nevile.
Menurutnya sebelumnya telah ditetapkan bahwa setiap orang yang masuk di wilayah Kabupaten Merauke wajib dilakukan rapid tes sebelumnya. Namun di samping itu, masih ada kendala yang dihadapi, sehingga mereka yang masuk ataupun keluar tidak dilengkapi dengan rapid test.
“Untuk mengantisipasi kejadian masuknya pasien positif ke Merauke, kita akan perketat jalur darat Merauke-Boven Digoel di Distrik Ulilin. Sehingga ini perlu berkoordinasi dengan pemda Boven Digoel untuk kita satukan presepsi untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Merauke maupun Boven Digoel,” kata Nevile. [JAK-NAL]
