Untuk Kesekian Kalinya Pohon Palem di Median Jalan Brawijaya Dipotong OTK
Tampak pohon palem yang sudah kena potong hingga setengah sepanjang Jalan Brawijaya.Foto: PSP/ERS
Merauke, PSP – Sungguh menggemaskan, kata itu sepertinya patut disematkan bagi tangan jahil yang memotongi pohon palem di median Jalan Brawijaya. Pasalnya, kejadian pengerusakan pohon palem disitu bukan kali pertama. Bahkan peristiwa itu terjadi 2 tahun terakhir sejak 2018.
Dari hasil pantauan koran ini, pelaku tampak memotong pohon palem setinggi 2 meter itu sampai setengahnya.
Pada November 2019, wewenang perawatan median jalan beserta tanamannya sudah diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merauke. Sejak perpindahan itu juga, pohon palem di median jalan sudah dipotongi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Merauke Dra. Harmini,M.Si saat dikonfirmasi, Selasa (2/6) dikantornya mengaku sudah menerima laporan tersebut.
Harmini mengatakan, pemotongann pohon palem diduga dilakukan secara sengaja oleh Orang Tak Dikenal (OTK) dan itu bukan pertama kali terjadi. Bahkan beberapa tahun lalu jauh sebelumnya pohon palem selalu dipotongu OTK.
“Saya fikir itu disengaja, kami akan buat laporan ke polres karena bukti CCTV juga ada, kalau ditanya apakah itu teror saya juga belum memahami, dan saya belum tahu motifnya apa,” ujar Harmini kepada wartawan.
Dikatakan Harmini, sejak wewenang perawatan dipindahkan, DLH merawat dengan baik, memupuk dan menyiram serta menyisipkan bunga – bunnga disekitaran pohon palem.
Menurut Harmini, dari hasil video CCTV pelaku bukan sedang dalam keadaan mabuk.
“Kalau saya lihat dari CCTV bukan orang mabuk,” katanya.
Masih menurut Harmini, peristiwa pengerusakan itu bukan lah dikerjakan oleh pihak proyek. “Di lingkungan hidup nggak ada proyek, kalau di tata kota saya belum tahu, apakah ada proyek. Tapi kalau tanaman bunga di media jalan itu asli swadaya. Tapi kami akan buat laporannya,” pungkas Harmini. [ERS-NAL]
