Soal Pelantikan Calon Ketua DPRD Boven, Athanasius Koknak Wikom : Saya Keberatan Dilantik Secara Online
Ilustrasi
Tanah Merah, PSP – Adanya wacana Pelantikan Ketua DPRD Boven Digoel definitive secara online, yang rencananya akan digelar dalam minggu ini, mendapat dukungan Partai PDIP, yang notabene mengusung Calon Ketua DPRD Boven Digoel tersebut.
Wakil Ketua PDIP Boven Digoel bidang Komunikasi antar Lembaga, Mikael Umbob Nenggereng mengatakan jika aturan memungkinkan untuk pelantikan online, pihaknya akan sangat mendukung. Apalagi untuk menyelamatkan masyarakat mendapatkan bantuan sosial ditengah wabah Virus Corona saat ini.
Menurutnya, sampai saat ini pihak BPKAD tidak dapat memproses keuangan daerah untuk anggaran penanganan Covid-19 dan bantuan sosial masyarakat di Boven Digoel, lantaran belum adanya Ketua DPRD definitive, sehingga tidak memiliki kekuatan hukum tetap.
“Dalam situasi darurat Corona saat ini, tentu selalu mengganggu segala aktifitas, jika Undang-undang darurat kalau memungkinkan untuk pelantikan dilakukan secara Online maka seharusnya dilakukan guna menyelamatkan masyarakat yang tengah menghadapi pandemi covid-19,”ujarnya.
Sementara itu, calon Ketua DPRD Boven Digoel, Athanasius Koknak Wikom saat dihubungi Via selulernya, Rabu,13/5/2020 menyebut keberatan dengan pelantikan online tersebut. Namun jika dipaksakan pelantikan Wakil Ketua satu dan dua, Implikasinya nanti pada saat penanda tanganan dokumen termasuk anggaran siapa yang akan bertanggung jawab. Hal itu diperkuat dengan surat pengadilan bahwa, untuk pelantikan online boleh dilakukan, asalkan mendapat persetujuan Calon Ketua yang akan dilantik.
Terkait hal ini, Ia nyatakan keberatan dan tidak bersedia, jika pelantikan Ketua DPRD dilakukan melalui Video Conference. Athanasius mengungkapkan sejak di Papua di Lockdown secara pribadi tidak pasif dan pasrah, melainkan selalu aktif mencari berbagai cara untuk kembali ke Boven Digoel, tetapi terbentur pemberlakukan karantina wilayah.
“Berbagai upaya saya sudah lakukan, dan saat ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Gubernur melalui Sekda Prov Papua untuk mendapat layanan penerbangan ke Boven Digoel. Untuk itu, saya keberatan jika pelantikan dilakukan secara Online,” ujarnya. [VER-NAL]
